Efek Samping Penggunaan Obat Tetes Mata sebagai Obat Jerawat

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan viral di media sosial seorang wanita menemukan cara cepat menghilangkan kemerahan pada jerawat dengan menggunakan obat tetes mata. Melansir Insider, direktur penelitian kosmetik dan klinis di Departemen Dermatologi Rumah Sakit Mount Sinai di New York, Dr. Joshua Zeichner, mengatakan hal itu bisa berhasil tetapi mungkin memiliki beberapa efek samping yang tidak terduga serta tidak mencegah pembentukan jerawat sejak awal.

Zeichner mengatakan beberapa obat tetes mata antikemerahan mengandung bahan yang disebut brimonidin, yang menyebabkan otot di sekitar pembuluh darah berkontraksi. Menurutnya, zat ini mengurangi jumlah darah di area tersebut dan menghilangkan kemerahan untuk sementara.

Dia mengatakan bahan aktif yang sama tersedia dalam krim resep untuk mengobati rosacea, kondisi kemerahan pada wajah dan kulit memerah. Meskipun menggunakan obat tetes mata pada jerawat dapat bekerja dalam keadaan darurat, ia mengatakan obat tidak akan mengatasi penyebab jerawat atau membantu jerawat sembuh lebih cepat.

Awas efek samping
Zeichner juga mengatakan menggunakan obat tetes mata pada jerawat bisa mendatangkan beberapa efek samping. Pertama, area sekitar jerawat juga dapat dipengaruhi obat tetes mata dan menjadi sangat pucat. Ia juga mengingatkan agar tidak mencoba trik ini jika menderita sindrom Raynaud, suatu kondisi di mana pembuluh darah di jari tangan dan kaki menyempit sebagai respons terhadap dingin karena obat tetes mata dapat memperkuat gejala.

Untuk hasil yang lebih baik dan waktu penyembuhan yang lebih cepat, Zeichner menyarankan perawatan jerawat yang mengandung benzoil peroksida yang menurunkan kadar bakteri penyebab jerawat dan peradangan kulit. Bahan ini lazim di banyak produk perawatan muka berjerawat, mulai dari pencuci muka hingga perawatan sehari-hari. Benzoil peroksida dapat menghilangkan benjolan jerawat dengan lebih cepat.