Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini Indonesia tengah musim kemarau. Panas terik di musim kemarau dapat menghalangi penglihatan jika dibiarkan tanpa perlindungan. Pada jam-jam sibuk, terutama saat mata terpapar sinar matahari langsung, hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah mata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beban penyakit mata yang ada secara global sangat besar dengan sekitar 2,2 miliar orang memiliki gangguan penglihatan jarak dekat atau jauh. Hampir setengah dari jumlah kasus tersebut dapat dicegah jika tindakan pencegahan minimal seperti mematuhi alat pelindung, saat melangkah keluar. matahari antara lain dilakukan secara tepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rishi Raj Borah, ahli mata dari Orbis International India mengatakan bahwa selama musim panas, tidak hanya kulit yang perlu dilindungi dari sinar UV, tetapi juga sama pentingnya untuk mengambil tindakan pencegahan melindungi mata dan menjaga kesehatannya.
“Dari menggunakan obat tetes mata hingga menutupi mata dengan kacamata hitam pelindung UV, tips sederhana namun efektif ini akan membantu menjaga mata tetap sehat sepanjang musim panas,” kata Borah dikutip dari Times of India.
1. Pastikan mata tetap terhidrasi
Hidrasi adalah kuncinya. Selama musim panas, mata kering merupakan fenomena umum. Bahkan angin kencang yang dibalut dengan panas yang meningkat selama musim panas dapat menyebabkan dehidrasi dan iritasi serius pada mata, yang seringkali mengakibatkan kondisi mata kering. Oleh karena itu, jumlah cairan yang cukup yang dapat membantu tubuh memproduksi air mata sangatlah penting. Minum alkohol dan kafein dapat memberikan efek buruk bagi tubuh, jadi semakin sedikit semakin baik.
2. Pilih pasangan warna yang tepat untuk menghindari kondisi seperti fotokeratitis
Menurut Borah, Radiasi ultraviolet (UVR) yang berbahaya dapat menyebabkan fotokeratitis atau konjungtivitis foto, suatu kondisi yang juga dikenal sebagai kebutaan salju. “Paparan terus-menerus terhadap UVR, terutama sinar UVB yang memiliki panjang gelombang lebih pendek dapat menyebabkan perkembangan katarak, pterigium, dan lain-lain. Oleh karena itu, memilih warna yang tepat sangat penting untuk melindungi mata.” Jelas Borah.
3. Lindungi mata saat berenang
Klorin yang banyak ditemukan di kolam renang dapat memberikan efek buruk pada mata. Inilah sebabnya mengapa disarankan memakai kacamata renang untuk melindungi mata Anda dari bengkak, perih, dan gatal akibat paparan klorin.
4. Gunakan obat tetes mata
Tidak hanya kulit, mata juga membutuhkan pelembab dalam jumlah banyak melalui obat tetes mata. Dengan paparan sinar yang dihasilkan dari perangkat elektronik dalam waktu lama, obat tetes mata disarankan untuk menjaga kesehatan mata. Dengan tingkat polusi yang meningkat, peluang merasa dehidrasi selama musim panas juga membesar.
Dehidrasi membuat tubuh lebih sulit memproduksi air mata, menyebabkan gejala mata kering dan masalah penglihatan lainnya. Seiring dengan menggunakan obat tetes mata, sangat penting untuk minum banyak air, yang membalikkan efek negatif dari dehidrasi.
5. Jangan menggosok mata
“Menjaga kebersihan tangan sangat penting untuk kesehatan mata. Menggosok mata dengan tangan dapat menyebabkan infeksi mata. Dengan mencuci tangan secara menyeluruh, Anda dapat melindungi mata dari sebagian besar penyakit menular, termasuk konjungtivitis,” kata Borah.
6. Tidur nyenyak dan segarkan mata Anda
Sangat penting untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak. Ini akan memberi mata istirahat yang cukup. Mata melakukan berbagai tugas sepanjang hari dan perlu istirahat. Sangat disarankan untuk menjaga kesehatan mata dengan jadwal tidur yang tepat.
Pilihan editor : Tips Menghemat Air Sebelum Kekeringan dan Puncak Musim Kemarau
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.