Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Empat Alasan Anjing Menjulurkan Lidahnya

Hilangnya gigi seekor anjing dapat membuat melet. Terlebih ketika kehilangan gigi taring bawah yang berfungsi sebagai pagar untuk lidah.

7 September 2022 | 21.11 WIB

Dua ekor anjing dipersiapkan untuk dilatih mengendus sampel keringat agar dapat mengidentifikasi penyakit virus Corona atau COVID-19 di Universitas Chulalongkorn, di Bangkok, Thailand, 21 Mei 2021. REUTERS/Jorge Silva
Perbesar
Dua ekor anjing dipersiapkan untuk dilatih mengendus sampel keringat agar dapat mengidentifikasi penyakit virus Corona atau COVID-19 di Universitas Chulalongkorn, di Bangkok, Thailand, 21 Mei 2021. REUTERS/Jorge Silva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anjing sangat lumrah terlihat menjulurkan lidah. Itu bukan kebiasaan saja, faktanya ada alasan yang membuat anjing sering melet. Berikut beberapa sebab anjing menjulur lidahnya:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kelelahan

Dilansir dari Petmd, ketika anjing selesai melakukan aktivitas berat sehingga mengeluarkan banyak keringat, mereka terengah-engah sambil menjulurkan lidahnya adalah solusinya.

Melet dapat membantu hewan ini untuk mempercepat proses penguapan, kelembaban dari lidah, mulut, dan saluran pernapasan bagian atas mereka. Penguapan akan membantu anjing agar tetap ada pada suhu yang stabil.

Respons Flehmen

Melansir oodlelife.com, respons flehmen biasanya seringkali ditemukan pada kebanyakan hewan mamalia. Respons flehmen membuat anjing dapat mencium udara sekitarnya. Bahkan mampu mengidentifikasi musuh sebagai alat perlindungan diri. Cara ini juga bisa mengenali mangsa.

Respons flehmen pada anjing juga dapat dilihat ketika seekor anjing melengkungkan bibir atasnya untuk memnjadi pendorong aroma masuk ke dalam organ vomeronasal (VNO). Organ ini dapat ditemukan di langit-langit mulut anjing.

Gangguan Neurologis atau Mental

Seekor anjing dapat berpotensi kehilangan kendali atas lidahnya jika menemukan sejumlah gangguan neurologis atau mentalnya. Terutama ketika gangguan itu menguras banyak pekerjaan dalam otak.

Pasalnya, fungsi motorik sebagai alat melakukan aktivitas gerak tubuh ada di dalam otak. Jika terganggu, maka salah satunya berdampak pada bagian lidah seekor anjing yang akan menjulur terus-menerus.

Gigi Hilang

Hilangnya gigi seekor anjing dapat membuat melet. Terlebih ketika kehilangan gigi taring bawah yang berfungsi sebagai pagar untuk lidah.

Gigi juga berfungsi memberi istirahat anjing agar tidak kelelahan menahan beban lidah. Hal yang sama juga berlaku pada kehilangan gigi lainnya.

Hanging Tongue Syndrome

Sindrom yang dikenal dengan sebutan sindrom lidah gantung ini merupakan kondisi yang membuat seekor anjing tidak mampu memasukan lidahnya ke dalam mulutnya. Melansir dogtime.com, sindrom ini cenderung disebabkan oleh genetika.

Biasanya sering menyerang anjing pugs, ras anjing yang wajahnya berkerut dan bermoncong pendek. Lidah mereka juga terbilang besar dibandingkan rongga mulutnya. Sehingga, sulit menopang ruling rahang dengan baik.

Dalam keadaan seperti ini, anjing butuh perawatan lebih. Mulai dari pengobatan sampai pembedahan lidah agar pas di mulut oleh dokter hewan. Jika sindrom ini dibiarkan, akan memudahkan anjing terinfeksi jamur dan radang dingin.

FATHUR RACHMAN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus