Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pusar merupakan bagian tubuh yang jarang diperhatikan kebersihannya. Tidak sedikit yang membiarkan kotoran di pusar menumpuk sehingga bisa menjadi sarang bagi kuman untuk berkembang biak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari laman UPMC Health, rata-rata pusar manusia dihinggapi lebih dari 67 jenis bakteri. Jika dibiarkan, penumpukan bakteri ini bisa menimbulkan penyakit. Salah satunya yaitu mengalami iritasi, reaksi alergi, infeksi, dan gangguan kesehatan lainnya.
Untuk itu, memperhatikan kebersihan pusar merupakan salah satu hal yang penting. Pusar bisa dibersihkan seminggu sekali. Meski demikian, membersihkan pusar tidak boleh dengan cara sembarangan agar tidak menimbulkan rasa sakit. Beberapa cara membersihkan pusar dengan aman yaitu:
- Membersihkannya saat mandi
Setelah selesai mandi, gunakan gayung untuk mencampurkan air dengan sabun mandi secukupnya. Kemudian ambil kain ataupun handuk yang bersih dan lembut. Setelah itu, celupkan kain tersebut ke air campuran sabun, lalu bersihkan bagian sekitar pusar dengan menyekanya secara lembut.
Jangan lupa untuk membilas pusar dengan air bersih setelah selesai membersihkannya. Bisa juga menggunakan air garam untuk membilas pusar setelah selesai dibersihkan. Setelah pusar dalam keadaan bersih, gunakan lap kering yang bersih dan lembut untuk mengeringkan bagian pusar, atau bisa juga menggunakan tisu.
- Menggunakan baby oil
Caranya yaitu teteskan baby oil dalam lubang pusar dan diamkan selama kurang lebih 10 menit. Setelah kotoran pusar melunak, gosok secara perlahan dan lembut pusar dengan kapas agar kotoran terangkat. Kemudian keringkan bekas baby oil dengan tisu atau lap lembut dan bersih.
Jika memiliki pusar innies atau pusar yang masuk ke dalam, bisa menggunakan cotton bud yang untuk memudahkan mengorek kotoran. Selain menggunakan baby oil, bisa juga menggunakan minyak kelapa, minyak zaitun, ataupun lotion tubuh.
- Menggunakan scrub
Membersihkan pusar bisa menggunakan scrub alami yang terbuat dari sedikit air dan kopi bubuk. Caranya hampir sama seperti menggunakan lulur di tubuh. Namun, saat menggosokkan scrub di pusar, harus dilakukan secara perlahan dan lembut. Hal ini dikarenakan kulit di bagian pusar sangat tipis, sensitif, dan rentan iritasi.
- Menggunakan air lemon
Caranya yaitu rendam kapas dengan perasan air lemon. Kemudian gosok lembut area pusar dengan kapas yang sudah direndam. Selain bisa membersihkan, air lemon dapat membantu menghilangkan bau akibat tumpukan kotoran yang ada di pusar.
Dalam beberapa kasus, jika seseorang telah mengabaikan pusar selama bertahun-tahun, maka harus ke dokter untuk membersihkannya secara menyeluruh. Salah satu penyebab utama dari pusar yang bau adalah sisa sabun yang tidak dibersihkan dengan rutin.
WINDA OKTAVIA
Baca juga: