Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Enamel Gigi, Fungsi dan Penyebab Kerusakannya

Enamel gigi terbuat dari 96 persen mineral kalsium fosfat terhidrasi atau hidroksiapatit. Jaringan itu sangat keras untuk melindungi dentin yang lunak

25 April 2022 | 23.03 WIB

Ilustrasi merawat gigi (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi merawat gigi (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Lapisan gigi atau enamel bagian di tubuh yang lebih kuat daripada tulang, dikutip dari Crest. Menurut dokter gigi dari University of California, Los Angeles, School of Dentistry, Edmond Hewlett enamel gigi terbuat dari 96 persen mineral kalsium fosfat terhidrasi atau hidroksiapatit. Jaringan itu sangat keras untuk melindungi dentin yang lunak.

Enamel gigi

Jaringan enamel gigi sangat keras, dikutip dari Chemical and Engineering News. Kendati begitu, lapisan keras ini tetap bisa terkikis seiring waktu. Penyebabnya karena zat asam yang dikonsumsi sehari-hari dari makanan dan minuman. Zat itu bersumber dari makanan manis atau mengandung pati yang berisiko email.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Penipisan lapisan juga tersebab bakteri plak dalam mulut. Bakteri ini menghasilkan asam yang melemahkan juga merusak email atau enamel gigi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip WebMD, tak seperti tulang yang bisa dipulihkan, enamel tidak bisa pulih jika patah. Saat gigi patah, maka akan tetap seperti itu kondisinya.

Fungsi enamel

Mengutip WebMD, enamel melindungi gigi selama aktivitas mengunyah sehari-hari. Enamel juga melindungi gigi dari suhu dan bahan kimia yang berisiko mengakibatkan sakit. Ketika terkikis, gigi akan menjadi sensitif terhadap makanan maupun minuman. Itu karena temperatur makanan dan minuman yang menembus lubang di email ke saraf di dalamnya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus