Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kesulitan makan hal yang biasa dialami anak-anak usia dini. Kondisi itu rentan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Jika upaya orang tua masih buntu untuk mengurangi kesulitan makan anak-anak, agaknya bisa mencoba feeding therapy.
Apa itu feeding theraphy?
Mengutip laman Hope Abilitation Medical Center, feeding therapy atau terapi makan upaya untuk mengatasi nafsu makan kecil anak-anak. Tujuan feeding therapy mengembangkan pola dan perilaku makan yang normal dan efektif sambil membuat waktu makan menyenangkan seluruh keluarga. Semakin cepat anak memasuki terapi ini, makin baik perkembangan kesehatan dan manfaat konsumsi makanan pada masa mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merujuk Children’s Health of Orange County, feeding therapy lebih dari sekadar mengajarkan anak makan. Terapi ini bekerja sama anak dan anggota keluarga untuk menentukan sumber kesulitan dan mengembangkan seluruh proses makan lebih mudah dan menyenangkan. Sebab itu, terapi ini perlu menggunakan banyak taktik dan pendekatan.
Manfaat feeding theraphy
Mengutip laman Sonoran Sun Pediatric Therapy, feeding therapy membantu anak berkebutuhan khusus seperti autism spectrum disorders (ASD), down syndrome atau sensory processing disorder (SPD).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terapi ini membantu anak-anak yang enggan mencoba sesuatu yang baru. Tujuan feeding therapy juga untuk menetapkan asupan makanan bergizi secara teratur.
Feeding therapy membantu anak mengonsumsi beragam menu makanan dan memiliki waktu makan yang harmonis.Terapi bermanfaat untuk membantu mengetahui penyebab anak menolak makanan tertentu. Beberapa anak memiliki kecemasan tentang waktu makan dan tak ada makanan yang disukai.
Makan menjadi salah satu proses perkembangan anak. Saat anak mengalami kesulitan makan, itu berarti terkendala mempelajari keterampilan baru. Terlepas dari usia anak, feeding therapy akan mulai mengajarkan proses anak mengalami kesulitan, misalnya mengunyah untuk mencapai tujuan jangka panjang, seperti makan yang mandiri.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.