Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Fisura Ani, Apa Gejala dan Penyebabnya?

Rasa sakit yang muncul saat buang air besar tak hanya wasir, tapi mungkin juga gejala fisura ani

24 Maret 2022 | 17.49 WIB

Ilustrasi kloset (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi kloset (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Rasa sakit yang muncul saat buang air besar tak hanya wasir, tapi mungkin juga gejala fisura ani. Munculnya rasa sakit atau nyeri itu tersebab luka di lapisan tipis lubang pelepasan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Adapun kemungkinan berdarah saat buang air besar. Begitu pula setelah buang air besar. Mengutip publikasi dalam National Center for Biotechnology Information (NCBI), ada dua kondisi fisura ani, yaitu akut dan kronis. Fisura ani akut dapat terjadi kurang dari enam pekan. Sedangkan fisura ani kronis bisa lebih dari enam pekan. Ada kecenderungan 40 persen pasien fisura ani akut berkembang menjadi fisura ani kronis.

Gejala dan penyebab fisura ani ini?

Fisura ani tak hanya memunculkan satu gejala, sebagaimana dilansir Healthline, Beberapa gejalanya selain luka, juga adanya benjolan kecil di sekitar luka, feses mengandung darah, dan sensasi panas atau gatal di area lubang  pelepasan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gejala fisura ani kronis, buang air besar yang menyakitkan juga tak selalu berdarah. Ada pula rasa gatal, bintil bengkak, dan iritasi kulit di sekitar lubang pelepasan, seperti dikutip dari WebMD.

Mengutip Mayo Clinic, ada banyak penyebab fisura ani. Penyebab umum fisura ani di antaranya feses yang besar atau keras akibatnya sembelit. Kondisi itu terjadi karena terlalu sering menunda buang air besar atau karena diet rendah serat. Penyebab umum fisura ani lainnya, yaitu diare kronis dan melahirkan.

Penyebab fisura ani juga tersebab antara lain kondisi radang usus, kanker lubang pelepasan, sipilis. Walaupun, penyebab ini tak umum pasti menyebabkan fisura ani, namun memungkinkan berkembangnya kuman atau virus ke saluran pencernaan. Kuman atau virus itu menyebabkan infeksi di lapisan lubang pelepasan, menimbulkan bintil bengkak atau luka

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus