Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Fobia atau Ketakutan Saat Dilihat Orang Lain, Apa Itu Skopofobia?

Orang yang tanpa alasan tiba-tiba merasa sangat ketakutan ketika dilihat atau kontak mata bisa jadi menandakan scopophobia atau skopofobia

12 Agustus 2022 | 18.36 WIB

Ilustrasi fobia. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi fobia. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang tanpa alasan tiba-tiba merasa sangat ketakutan ketika dilihat atau kontak mata bisa jadi menandakan scopophobia atau skopofobia. Fobia ini membuat keengganan dipandangi orang lain. Efek lainnya tak nyaman atau tidak mau berinteraksi dengan orang lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Orang yang mengalami skopofobia ingin menghindarkan diri supaya tidak diperhatikan. Ia juga ingin menghindari tempat umum atau interaksi sosial lainnya. Banyak orang dengan skopofobia memiliki kecemasan sosial yang menyebabkan menjadi lebih cemas dan menghindari interaksi sosial.

Ciri skopofobia

Merujuk Choosing Therapy, ciri gejala skopofobia antara lain:

1. Kecemasan ekstrem, stres, atau ketaknyamanan terhadap kontak mata
2. Salah mengasumsikan orang lain sedang melihat atau menatap
3. Pikiran paranoid tentang diawasi, dilihat, atau diperhatikan oleh orang lain
4. Kekhawatiran berlebihan berada di depan umum atau berinteraksi dengan orang lain
5. Kesadaran diri ekstrem ketika dilihat atau melakukan kontak mata dengan orang lain

6. Mengalami kesulitan hadir dan terhubung dalam interaksi sosial
7. Terlalu khawatir tentang wajahnya sendiri
8. Serangan panik atau gejala panik

Dampak skopofobia

1. Kesulitan menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberikan di tempat kerja atau sekolah

2. Sulit membentuk dan memelihara hubungan dengan teman, keluarga, atau pasangan kekasih

3. Sulit pergi ke tempat umum untuk berbelanja, menjalankan tugas

4. Sulit mencapai tujuan pribadi atau profesional penting yang ditetapkan untuk diri sendiri

5. Susah melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental, misalnya olahraga dan konseling

6. Cenderung menganggap diri tidak memiliki kecerdasan, daya tarik, karisma, atau kepercayaan diri. Menganggap orang lain akan selalu mengkritik atau mengejek kekurangan diri.

7. Sulit menghadiri acara rekreasi dan kegiatan yang disukai.

Penyebab skopofobia

Mengutip Verywell Mind penyebab skopofobia antara lain:

1. Pengalaman traumatis, seperti diolok-olok dan diintimidasi orang lain.
2. Ketakutan berlebih atas penilaian orang lain, seperti dikritik, dihakimi, atau ditolak.
3. Gangguan kecemasan sosial, misalnya ketakutan atau merasa tidak aman saat berpenampilan, berbicara, atau berinteraksi dengan orang lain.

Baca: Mengenal Gejala Ryziphobia, Fobia Makan Nasi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus