Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Frekuensi Ideal Potong Rambut dan Faktor yang Mempengaruhinya

Penata rambut selebriti Hollywood yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat memberikan tips singkat kapan waktu terbaik potong rambut.

14 Oktober 2019 | 19.01 WIB

Ilustrasi potong rambut. Pixabay.com
Perbesar
Ilustrasi potong rambut. Pixabay.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi perempuan ada beragam pertimbangan untuk memotong rambut. Ada yang memotong sebulan sekali karena rambutnya mudah bercabang dan rontok. Tapi ada pula yang berkeyakinan memotong rambut itu sebaiknya tiga bulan sekali untuk memberikan proses pertumbuhan rambut itu sendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Melansir laman Seventeen, Angela C Styles, penata rambut selebriti Hollywood yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat, baru-baru ini memberikan tips singkat kapan waktu terbaik potong rambut. Menurut dia, frekuensi potong rambut sangat tergantung pada tekstur rambut itu sendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Orang dengan rambut bertekstur harus memastikan untuk memotong rambut mereka setiap 2-3 bulan," jelasnya. "Untuk orang-orang dengan rambut non-tekstur, potongan rambut bervariasi berdasarkan pada seberapa cepat rambut mereka tumbuh. Namun, kebanyakan orang harus memotong setiap 6-10 minggu."

Seberapa sering memotong rambut Anda juga tergantung gaya. Jika Anda ingin tetap dengan panjang yang sama atau memiliki poni untuk diatur, Anda harus menjadwalkan pemotongan setiap 3-4 minggu.

Terkait seberapa sering potong rambut juga kerap dihubungkan membuat pertumbuhan rambut lebih cepat, ternyata itu hanya mitos. Jika Anda ingin meningkatkan pertumbuhan rambut, pilih produk rambut yang kaya biotin dan meluangkan waktu untuk memijat kulit kepala, karena memotong rambut Anda tidak akan membuatnya tumbuh lebih cepat.

“Ada mitos umum bahwa memotong rambut Anda akan membuatnya tumbuh lebih cepat. Itu belum tentu benar," tutur Angela. Lebih lanjut ia menjabarkan, “Memotong rambut Anda pastinya membuat rambut lebih sehat karena menghilangkan rambut bercabang. Rambut pada akar juga bisa tumbuh lebih baik. Jika Anda membiarkan ujung rambut bercabang tetap ada, maka belahan itu akan merusak terus ke atas.”

Angela pun mengingatkan, paling lama tidak potong rambut maksimal enam bulan lamanya. Sebab lebih dari itu bisa mengganggu kesehatan maupun pertumbuhan rambut. Selain dari itu, tentu bisa menganggu penampilan Anda juga.

 

SILVY RIANA PUTRI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus