Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Secara umum tidak ada makanan tertentu yang menyebabkan gangguan tiroid pada seseorang. Begitu pendapat spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah – Puri Indah, Jakarta, dr. M. Ikhsan Mokoagow, Sp. PD, M.Med.Sci. Namun, pada mereka yang mengalami masalah pada autoimun lalu terkena penyakit Graves, maka sebaiknya kontrol asupan makanan mengandung yodium.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Secara umum enggak ada makanan tertentu yang menyebabkan gangguan. Kalau pada Graves disease, kontrol asupan yodium karena bisa menambah gangguan autoimun," kata Ikhsan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyakit Graves adalah penyakit yang terjadi karena adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan kelenjar tiroid menjadi agresif. Biasanya, tanda penyakit ini bisa terlihat dari mata.
"Gejalanya, mata terus seperti melotot, merah karena autoimun menyerang mata. Kalau dilihat dari arah samping, mata kelihatan menonjol ke depan," tutur Ikhsan.
Masalah gangguan tiroid baik itu hipertiroid maupun hipotiroid perlu segera ditangani. Pada penderita, denyut jantung bisa cepat atau bahkan lambat sehingga berisiko mengganggu jantung dan berujung gagal jantung.
"Pilihan pertama obat. Hipotiroid bisa dengan pemberian hormon tiroid sintetis, kalau hipertiroid distabilkan hormon tiroidnya," ujar Ikhsan.
Jika gejala kembali muncul, pilihan bisa dengan pemberian radioaktif yodium dan pembedahan. Namun, berdasarkan diagnosis dokter antara lain mengenai benjolan yang muncul, keganasan, jumlah dan isi.