Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Leona Lewis, teman duet Putri Ariani di grand final America's Got Talent 2023 lalu ternyata pernah menderita penyakit Hashiimoto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyakit Hashimoto adalah gangguan autoimun yang memengaruhi kelenjar tiroid berupa kelenjar berbentuk kupu-kupu di pangkal leher. Pada penyakit Hashimoto, sel-sel sistem kekebalan menyebabkan kematian sel-sel penghasil hormon tiroid. Biasanya, penyakit ini mengakibatkan penurunan produksi hormon (hipotiroidisme).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan mayoclinic, penyakit Hashimoto juga dikenal sebagai tiroiditis Hashimoto, tiroiditis limfositik kronis, dan tiroiditis autoimun kronis. Meskipun siapa saja dapat mengembangkan penyakit ini, tetapi paling umum terjadi pada perempuan berusia paruh baya.
Penyakit Hashimoto dapat memberikan komplikasi masalah kesehatan lainnya. Sebab, tiroid menghasilkan hormon yang membantu mengatur banyak fungsi dalam tubuh.
Berikut adalah komplikasi penyakit yang dapat terjadi bagi penderita Hashimoto, yaitu:
1. Gondong
Gondong adalah pembesaran tiroid. Saat produksi hormon menurun karena penyakit Hashimoto, tiroid menerima sinyal dari kelenjar hipofisis untuk menghasilkan lebih banyak sehingga dapat mengakibatkan gondong.
2. Permasalahan Jantung
Hipotiroidisme dapat mengakibatkan fungsi jantung yang buruk, jantung membesar, dan detak jantung tidak teratur. Selain itu, juga dapat menghasilkan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) tingkat tinggi atau kolesterol "jahat" yang menjadi faktor risiko penyakit kardiovaskular dan gagal jantung.
3. Kesehatan Mental
Depresi atau gangguan kesehatan mental lainnya dapat terjadi pada tahap awal penderita penyakit Hashimoto dan menjadi lebih parah seiring waktu.
4. Disfungsi Seksual dan Reproduksi
Pada wanita, penyakit Hashimoto mengakibatkan berkurangnya hasrat seksual, ketidakmampuan berovulasi, dan perdarahan menstruasi tidak teratur. Sementara itu, pria juga mengalami penurunan libido, disfungsi ereksi, dan penurunan jumlah sperma.
5. Kehamilan Buruk
Hashimoto yang terjadi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur. Bayi yang lahir dari penderita penyakit ini yang tidak diobati berisiko mengalami penurunan kemampuan intelektual, autisme, keterlambatan bicara, dan gangguan perkembangan lainnya.
6. Myxedema
Kondisi langka yang mengancam jiwa ini dapat berkembang karena Hashimoto's jangka panjang, parah, dan tidak diobati. Tanda dan gejalanya termasuk kantuk diikuti oleh kelesuan dan ketidaksadaran mendalam.
Merujuk clevelandclinic, jika penyakit Hashimoto menyebabkan hipotiroidisme, maka pengobatan yang harus dilakukan adalah menggunakan levothyroxine, seperti Ermeza, Euthyrox, Levoxyl, dan Tirosint. Obat ini membantu memulihkan kadar normal hormon tiroid yang dibutuhkan tubuh. Penderita juga harus meminumnya setiap hari sepanjang hidupnya. Seiring waktu, mungkin memerlukan dosis obat yang berbeda. Akibatnya, perlu sering memeriksa atau bertanya kepada penyedia layanan kesehatan untuk menyesuaikan dosis dan dapat dikelola dengan baik.
Namun, sebelumnya dokter akan melakukan tes diagnosis terhadap penyakit Hashimoto yang diderita. Dokter akan menanyakan tentang gejala, riwayat medis, dan menyuruh melakukan pemeriksaan fisik. Setelah penilaian ini, dokter akan memesan tes darah untuk mengkonfirmasi diagnosis, seperti tes hormon perangsang tiroid, tes tiroksin bebas (T4), tes antibodi antitiroid, dan USG tiroid (tes pencitraan).