Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Paini tergolek lemas. Retina matanya menguning, jaringan saraf di sana kelihatan memerah. Di antara para pasien yang bergeletakan di bangsal Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat, itu sosok Paini nyaris tenggelam. Seorang perawat kemudian datang, mencobloskan jarum suntik untuk mengambil sampel darah dari lengan kirinya.
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
