Gaya Ekspresikan Diri Para Atlet Melalui Jaket Varsity Adidas

TEMPO.CO, Jakarta - adidas merilis jaket VRCT, sebuah versi pada tampilan gaya varsity klasik yang merayakan kebanggaan tim dan ekspresi diri. Dengan merujuk kepada desain jaket letterman tradisional, VRCT memiliki fitur customizable patch yang mengajak para atlet untuk menunjukkan siapa diri mereka kepada dunia.

Didesain untuk dikenakan sebelum dan sesudah sesi latihan atlet, jaket VRCT dikreasikan ulang dari desain ikonik, menjadi sebuah jaket bomber klasik estetik dengan potongan yang sleek dan modern. Jaket VRCT menawarkan kebebasan gerak yang maksimum dengan bahan ringan dan fleksibel. Kain double-knit lembut membuat VRCT nyaman dikenakan sepanjang tahun.

Untuk menginspirasi kreativitas dan ekspresi diri, jaket VRCT memiliki patch tim klasik adidas bertuliskan ‘A’, yang dapat dilepaskan dan dipasang kembali serta dipersonalisasi. Atlet dapat membuat pesan mereka sendiri, atau memilih kata yang dipilih oleh sejumlah kreator terdepan adidas seperti James Harden, Denise Schindler, Mette Towley, Paulo Dybala dan Ning Zetao. Setiap atlet bekerja sama secara kolaboratif dengan adidas untuk menciptakan patch yang mewakili keyakinan serta
cerita pribadi mereka.

1. James Harden, NBA MVP - FAMILY
Inspirasi dibalik kepercayaan diri serta gaya personal Harden, hal yang kemudian membentuk Harden menjadi sosoknya yang seperti sekarang.

Atlet NBA MVP James Harden/adidas

2. Denise Schindler, atlet sepeda paralimpik – I’MPERFECT
Menantang gagasan tentang kesempurnaan dalam masyarakat, dengan menaklukkan berbagai hal.

Denise Schindler, atlet sepeda paralimpik/adidas

3. Seniman dan penari Mette Towley – AUTHOR
Tentang kehidupan dan cerita Mette Towley sendiri.

Seniman dan Penari Mette Towley/adidas

4. Pemain sepak bola Juventus Paulo Dybala – SACRIFICE

Pengorbanan yang dilakukan oleh Paulo dan keluarganya, agar dirinya dapat mencapai apa yang kini dimilikinya.

(Kanan) Pemain sepak bola Juventus Paulo Dybala/adidas