Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tumor payudara tidak selalu ganas dan bersifat kanker. Namun, ada gejala dan tanda-tanda yang harus diwaspadai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari American Cancer Society, sebagian besar benjolan payudara adalah jinak dan bukan kanker (ganas). Tumor payudara jinak adalah pertumbuhan abnormal, tapi tidak menyebar ke luar payudara. Namun, untuk memastikan itu jinak atau ganas membutuhkan pemeriksaan patologis.
Gejala dan Tanda-tanda Tumor Payudara
Dikutip dari Healthline, meski tumor payudara tidak selalu ganas, berikut adalah gejala dan tanda-tanda yang patut diwaspadai:
- adanya benjolan baru;
- area payudara terasa berbeda dari yang lain;
- benjolan tidak hilang setelah haid;
- benjolan berubah atau tumbuh besar;
- payudara memar tanpa alasan yang jelas;
- kemerahan pada kulit payudara atau mulai mengerut seperti kulit jeruk;
- memiliki puting terbalik (jika tidak selalu terbalik);
- keluar darah dari puting susu.
Jika ada tanda-tanda di atas, sebaiknya periksakan ke dokter. Dokter nantinya mendiagnosis apakah tumor payudara itu jinak atau ganas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika tumor didiagnosis jinak, mengutip dari National Breast Cancer, dokter biasanya membiarkannya daripada mengangkatnya. Meski begitu, tumor jinak ini bisa terus tumbuh, menekan jaringan lain, dan menyebabkan rasa sakit atau masalah lain. Dalam situasi ini, tumor harus diangkat supaya rasa sakit atau komplikasinya mereda.
Sementara tumor ganas bersifat kanker dan agresif karena menyerang dan merusak jaringan di sekitarnya. Ketika tumor payudara dicurigai ganas, dokter akan melakukan biopsi untuk menentukan tingkat keparahannya.
AMELIA RAHIMA SARI