Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris dan penyanyi Marshanda merilis buku Mentally Marshed yang menceritakan perjuangannya menghadapi vonis bipolar dan tumor payudara. Ia ingin buku yang ditulisnya menjadi penguat bagi mereka yang butuh penguatan.
Buku Marshanda Ungkap Perjuangannya Hadapi Bipolar dan Tumor
Marshanda menyebut Mentally Marshed mencakup bagaimana ia bertumbuh secara emosional, mental, dan spiritual seiring berjalannya waktu dengan semua tantangan yang ada. “Ini buku yang aku tulis di banyak banget momen yang berkesan di hidup aku, tapi ketika aku menulis ini aku selalu sendirian dan menikmati momen itu. menikmati bukan cuma momen enak, tapi juga enggak enak,” ucapnya seperti dikutip dari kanal Youtube Cumicumi, Sabtu, 30 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bukunya ini banyak berisi kutipan-kutipan klaimat yang ia kumpulkan sejak 2014 hingga 2023, kemudian dikompilasi dan menjadi sebuah buku. “Aku yang menulis setiap quote di setiap halaman di buku ini. Jadi mudah-mudahan menginspirasi banyak orang,” kata perempuan yang akrab disapa Caca itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemeran Lala di sinetron Bidadari itu mengaku tak bisa lepas dari menulis. Bahkan ide menulis bisa datang di saat-saat yang tidak terduga, terutama ketika ia sedang sendirian.
“Memang pada dasarnya hobi aku menulis. Kalau aku lagi di mobil sendiri dan di lokasi syuting, bisa ada tulisan panjang di hape. Kalau aku baru mau tidur malam-malam itu menulis menjadi sesuatu yang otomatis buat aku,” ucapnya. Oleh karena itu, menurutnya setiap kutipan yang ia tulis dalam buku ini bukanlah sebuah beban, melainkan itu adalah sesuatu yang ia lakukan dengan cinta kasih.
Marshanda/Foto: Instagram/Marshanda
Buku untuk Memotivasi Bangkit
Marshanda sempat mengadakan bincang-bincang di Perpustakaan Depok menyongsong perilisan resmi Mentally Marshed pada Sabtu, 30 September 2023. Di keterangan belakang bukunya, Caca menulis, "Buku ini ditulis buah setiap hati yang hancur, ingin bangkit, atau telah bangkit, tetapi ada lagi alasannya untuk remuk kembali. Aku ingin buku ini menjadi penguat untuk orang-orang yang butuh penguatan, dan juga membuat mereka merasa ‘Oh, aku tidak sendiri."
Sebelumnya Caca memang didiagnosis beberapa penyakit, salah satunya gangguan bipolar dan tumor payudara. Pada 2009, ia didiagnosis mengidap sebuah gangguan mental yang berhubungan dengan perubahan suasana hati, mulai dari posisi terendah hingga tertekan ke posisi tertinggi.
Dirinya membutuhkan waktu hingga empat tahun untuk bisa mengakui bahwa dirinya memiliki bipolar. Pada akhirnya, ia bisa menerima dirinya dan rajin kontrol ke psikiater sehingga gangguan bipolar yang dialaminya berangsur stabil.
Pada 2021, Caca kemudian menerima hasil bahwa ia mengidap tumor payudara karena sempat mengalami demam tinggi. Ia melakukan pemeriksaan darah lengkap, tetapi tak lama setelah itu, ia merasa seperti ada daging yang tumbuh di payudaranya. Ia melakukan pemeriksaan USG dan Mammografi pada Desember 2021 dan didiagnosis memiliki beberapa tumor di payudara.
GABRIELLA KEZIAFANYA BINOWO
Pilihan Editor: Pamitan, Marshanda: Tahun Ini adalah Chapter Terakhirku