Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Gula Batu Tak Semanis Gula Pasir, Lebih Aman untuk Kesehatan?

Karena gula batu tidak lebih manis dari gula pasir, tak jarang ada yang beranggapan gula batu lebih aman untuk kesehatan ketimbang gula pasir.

7 Maret 2022 | 09.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi gula batu (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gula batu memiliki bentuk dan cita rasa yang berbeda dengan gula pasir. Seperti namanya, gula batu berbentuk kristal dan keras, sementara gula pasir seperti pasir. Cita rasa gula pasir lebih manis ketimbang gula batu. Sebab itu, tak jarang ada yang beranggapan gula batu lebih aman untuk kesehatan ketimbang gula pasir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip laman WebMD, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung kalau gula batu tidak lebih berisiko untuk kesehatan ketimbang gula pasir. Musababnya, dari komposisinya, keduanya sama-sama mengandung karbohidrat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam setiap empat gram gula batu mengandung:

  • Energi: 25 kalori
  • Karbohidrat: 6,5 gram
  • Glukosa: 6,5 gram
  • Protein: 0 gram
  • Lemak: 0 gram
  • Serat: 0 gram

Sama seperti gula pasir, gula batu dapat menjadi sumber energi yang lebih cepat diolah oleh tubuh karena hanya terdiri atas karbohidrat sederhana. Sama halnya dengan sirup dan madu.

Lantaran memiliki kandungan nutrisi yang sama seperti gula pasir, maka risiko berlebihan dalam mengkonsumsi gula batu juga serupa. American Heart Association merekomendasikan konsumsi gula harian sebagai berikut:

  • Pria dewasa: 150 kalori per hari atau setara dengan 37,5 gram atau 9 sendok teh
  • Wanita dewasa: 100 kalori per hari atau setara dengan 25 gram atau 6 sendok teh

Berbagai penyakit yang mengintai orang yang mengkonsumsi gula berlebihan antara lain diabetes, obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit mulut, dan lainnya. Dalam sebuah riset, orang yang mengkonsumsi 17 sampai 21 persen gula dari asupan kalori harian mereka memiliki risiko 38 persen terkena penyakit kardiovaskular.

Gula juga mengganggu kesehatan mulut karena gula menjadi makanan bagi bakteri dan membentuk lapisan plak. Jika tak segera dibersihkan, bakteri dalam mulut menghasilkan asam yang seiring waktu dapat mengikis gigi dan mengakibatkan gigi berlubang.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus