Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.

18 Maret 2024 | 13.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menyetel alarm untuk bangun di pagi hari adalah hal yang lumrah dilakukan sejumlah orang. Namun, kebiasaan sehari-hari yang tampaknya tidak berbahaya ini bisa jadi mengganggu kesehatan jantung Anda. Bangun secara tiba-tiba karena suara yang keras dapat berdampak negatif pada jantung dan tekanan darah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Times of India, bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami Anda. Tubuh mengikuti ritme sirkadian, yakni jam internal 24 jam yang mengatur berbagai proses fisiologis, termasuk pola tidur-bangun. Ritme alami ini disesuaikan dengan terbit dan terbenamnya matahari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika alarm tiba-tiba mengakhiri siklus tidur, hal ini dapat menyebabkan fenomena yang disebut "inersia tidur". Inersia tidur terjadi ketika Anda terbangun pada tahap tidur nyenyak yang dapat membuat pusing dan bingung. Kebangkitan yang tiba-tiba ini dapat membuat jantung stres karena tubuh berjuang untuk menyesuaikan diri dari kondisi tidur nyenyak hingga terjaga sepenuhnya.

Alarm dapat merangsang stres

Alarm dapat memicu lonjakan hormon stres dalam tubuh. Ketika suara jam alarm yang melengking mengejutkan Anda saat bangun, hal itu memicu respons fight-or-flight pada tubuh. Respons ini ditandai dengan pelepasan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.

Meskipun hormon-hormon ini penting untuk menghadapi ancaman yang mendesak, ini tidak dirancang untuk dilepaskan secara tiba-tiba setelah tidur nyenyak. Lonjakan hormon stres yang tiba-tiba dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

Dampak negatif untuk suasana hati

Menyetel alarm untuk bangun tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan mental atau suasana hati. Tidur memainkan peran penting dalam pengaturan emosi dan stabilitas suasana hati. Terganggunya tidur dengan alarm dapat membuat Anda menjadi mudah tersinggung, stres, dan cemas, yang secara tidak langsung dapat berdampak pada kesehatan jantung.

Cara bangun tepat waktu tanpa alarm

Bangun tepat waktu tanpa jam alarm sangat mungkin dilakukan dengan beberapa penyesuaian gaya hidup dan praktik kebersihan tidur yang baik. Tetapkan waktu kapan Anda harus tidur setiap malam, dan waktu kapan Anda harus bangun setiap pagi, bahkan di akhir pekan.

Konsistensi membantu mengatur jam internal tubuh Anda, sehingga lebih mudah untuk bangun tanpa alarm. Kembangkan jadwal tidur harian yang memberi sinyal pada tubuh Anda bahwa sudah waktunya tidur. Aktivitas seperti membaca, mandi air hangat, atau berlatih yoga lembut dapat mempersiapkan pikiran dan tubuh Anda untuk tidur.

Pastikan Anda mendapatkan waktu tidur 7-9 jam yang disarankan setiap malam berdasarkan kebutuhan pribadi Anda. Paparan cahaya alami di pagi hari membantu mengatur ritme sirkadian Anda.

Mungkin perlu waktu untuk menyesuaikan diri agar bisa bangun tidur secara alami tanpa jam alarm, terutama jika Anda terbiasa mengandalkannya. Bersabarlah dengan diri Anda sendiri saat Anda beralih ke cara bangun tidur yang lebih lembut dan alami ini. Dengan ini, Anda dapat meningkatkan kualitas tidur dan bangun tepat waktu tanpa perlu alarm.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus