Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Hemat Perawatan, Berikut Tanaman yang Dapat Hidup di Air

Teknik menanam dengan media air tidak terlalu memerlukan perawatan khusus. Berikut ini tiga jenis tanaman hidup dengen media tanam air.

3 Juli 2021 | 20.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pekerja merawat tanaman air di pusat budi daya tanaman air Kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa 20 Oktober 2020. Tanaman untuk menghias aquascape tersebut dijual dengan harga Rp15 ribu hingga Rp60 ribu per tanaman. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya tanaman jenis hidrofit saja yang dapat hidup di air, baik pada lingkungan yang terbenam atau hanya sebagian tubuhnya saja. Beberapa jenis tanaman lain yang biasanya di tanam di media tanah.

Sebagai informasi, tanaman jenis hidrofit dipakai juga untuk tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan kondisi becek, namun sehari-hari tumbuh pada kondisi tanah dengan kandungan air normal. Biasanya teknik penanaman seperti ini diadopsi untuk tanaman hias 

Teknik menanam dengan air diketahui juga tidak terlalu memerlukan perawatan khusus, laiknya tanaman yang ditanam dengan media tanah. Kondisi tanaman di atas media tanah mesti diperhatikan unsur haranya, perawatan dari jamur akibat kondisi lembab dan lain sebagainya.

Sedangkan teknik menanam dengan media air tidak serepot menanam dengan media tanah, selain itu secara teknis ketika perawatan tanaman ini tidak mengotori tangan, media tanam ini juga hemat tempat dan perawatan.

Berikut ini merupakan beberapa jenis tanaman yang dapat menggunakan air sebagai media tanamnya:

1. Ganggang Rantai

Lebih sering ditempatkan di media air dengan media yang luas, misalnya saja seperti kolam. Alasan mengapa menggunakan Ganggang Air pada kolam untuk meningkatkan oksigenasi yakni meningkatkan kadar oksigen di dalam kolam ikan sehingga air tetap jernih.

Tak hanya itu jenis tanaman Ganggang Rantai ini bisa digunakan untuk memadati bagi yang punya ikan cupang di kolam sebab pengaruh Ganggang Rantai ini mempengaruhi jumlah oksigenasi.

2. Bambu Keberuntungan

Bambu Keberuntungan atau yang disebut Tanaman lucky bomboo memiliki istilah latin yang dikenal dracaena sanderiana. Jenis tanaman ini mudah dikembangbiakan dengan stek batang.

Hal yang perlu dilakukan yakni pada bagian batang dipotong 20 cm, kemudian ketika proses penyemai dipindahkan ke media pasir basah. Jika sudah muncul akar dan tunas dapat dipindahkan ke media air.

Bagi penempatannya dapat  ditanam dalam ruangan atau di dalam ruangan, jenis tanaman ini juga bisa ditempatkan sebagai tanaman naungan atau tidak.

3. Sirih Gading

Tanaman merambat semi epifit memiliki daun berbentuk bundar dengan bagian ujung daunnya meruncing. Selain itu beberapa jenis Sirih gading memiliki motif yang disertai semburat warna kuning hingga warna putih kekuningan.

Tanaman ini bisa ditanam dengan media tanam air, jika tumbuh dengan baik tanaman ini akan menjalar ke bawah. Hal yang harus diperhatikan jika menanam Sirih Gading seperti kepadatan tanaman, supaya daun Sirih Gading tidak menguning dan harus sering mengganti air media tanam.

TIKA AYU

Baca juga: Alternatif Menanam Tumbuhan pada Media Tanam Selain Tanah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus