Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Astragalus termasuk salah satu jenis tanaman herbal yang populer di Cina. Tanaman Astragalus berbentuk seperti semak dan masuk famili kacang-kacangan Fabaceae. Namun umumnya bukan bunga, batang, atau daun, melainkan bagian akar Astragalus yang digunakan sebagai herbal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tumbuhan yang di Cina dikenal dengan nama Huang Qi, ini berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh. Mengutip laman Well and Good, Astragalus bekerja dengan mendorong sistem kekebalan tubuh berfungsi optimal. Di dunia kesehatan, Astragalus termasuk amfoter atau zat yang dapat bereaksi sebagai asam atau basa, tergantung lingkungannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tanaman herbal Astragalus juga bersifat hematopoietik, yang berarti dapat meningkatkan jumlah sel darah merah. Sel darah merah bertugas membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan karbon dioksida dari seluruh tubuh ke paru-paru. Astragalus sekaligus menjadi antihipertensi karena mampu melebarkan pembuluh darah perifer. Artinya, risiko tekanan darah tinggi bisa berkurang.
Ramuan Astragalus sering digunakan dalam pengobatan hepatitis, menyehatkan ginjal, menjaga kesehatan tulang, dan sebagai antiinflamasi. Astragalus menghambat pertumbuhan tumor hingga membantu meringankan penyakit 'ringan', seperti diare, kelelahan, atau anemia.
Sebagian orang mengkonsumsi Astragalus dengan cara menambahkannya ke dalam teh. Ada juga yang mencampurkannya ke dalam sup, minum dalam bentuk bubuk atau kapsul.
NATHASYA ESTRELLA
Baca juga:
13 Tanaman Herbal yang Bisa Bantu Turunkan Kolesterol