Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Para ahli medis telah mempelajari hidroterapi sebagai pengobatan untuk beberapa kondisi dan gejala. Hidroterapi bisa menjadi pilihan untuk meringankan gejala, seperti nyeri otot dan kekakuan sendi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merujuk Cleveland Clinic, hidroterapi tergolong pengobatan naturopati atau nonfarmasi yang berarti tidak diatur oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. Meskipun ada manfaat yang telah dipelajari para ahli. Jika memilih menggunakan hidroterapi, perlu memastikan klinik dan penyedia layanan terapi yang terkemuka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: Hidroterapi untuk Anjing Peliharaan, ini Manfaatnya
Apa itu hidroterapi?
Hidroterapi juga dikenal sebagi terapi akuatik atau balneoterapi. Terapi ini membutuhkan kolam untuk berendam. Penting memastikan air yang digunakan untuk hidroterapi aman dan bersih. Sebab, jika sistem kekebalan tubuh rendah, rentan terinfeksi dan terkontaminasi air yang tidak bersih. Misalnya, masuk saluran pernapasan.
Merujuk Centers for Disease Control and Prevention hidroterapi umum digunakan untuk meredakan nyeri dan kekakuan. Misalnya, nyeri otot, memar, dan pembengkakan. Hidroterapi hanya menangani gejala. Metode ini bukan menyembuhkan penyakit dan hanya mengiringi pengobatan utama.
Seseorang dengan beberapa jenis radang sendi bisa mengambil manfaat dari hidroterapi. Mengutip dari Medical News Today, orang dengan rheumatoid arthritis bisa melakukan olahraga air hangat intensitas sedang. Itu sambil melanjutkan pengobatan yang sudah dijalani.
Aktivitas berbasis air hangat atau hidroterapi meningkatkan kesehatan mental beberapa orang. Misalnya, terapi air hangat mengurangi kecemasan dan depresi. Berenang pun meningkatkan suasana hati dan membantu melepas ketegangan.
Mengutip Live Well Rehab, hidroterapi bermanfaat antara lain:
1. Mengurangi rasa sakit jangka panjang
2. Membantu mengendurkan otot yang tegang, sekaligus relaksasi tubuh
3. Meningkatkan laju metabolisme dan aktivitas pencernaan
4. Mempertahankan keseimbangan sel tubuh
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
6. Merangsang suplai darah ke berbagai organ dalam tubuh.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.