Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Hipertiroid, Seperti Apa Gejala dan Penyebabnya?

Ketika tiroid tak berfungsi secara normal (hipertiroid), maka kondisi seluruh organ tubuh juga terpengaruh

24 April 2022 | 23.39 WIB

Ilustrasi tiroid. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi tiroid. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kelenjar tiroid organ kecil yang terletak di bagian depan leher. Kelenjar ini berbentuk seperti kupu-kupu. Tiroid memproduksi hormon yang membantu mengendalikan banyak fungsi dalam tubuh manusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip Cleveland Clinic, ketika tiroid tak berfungsi secara normal, maka kondisi seluruh organ tubuh juga terpengaruh. Jika dalam tubuh seseorang terlalu banyak hormon tiroid, maka bisa memicu hipertiroidisme. Proses metabolisme berlangsung sangat cepat dan memicu berbagai gejala. Kondisi itu tergolong masalah serius, sehingga perlu segera ditangani medis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kondisi kelebihan hormon tiroidmenimbulkan gejala jantung berdebar, tangan gemetar, dan berat badan menurun drastis.

Penyebab hipertiroid

Banyak hal yang memicu hipertiroid, mulai dari penyakit tingkat sedang, hingga parah. Efek samping lainnya karena terpengaruh konsumsi obat-obatan.

1. Penyakit grave

Mengutip Medline Plus, gangguan autoimun mempengaruhi sistem kekebalan menyerang tiroid yang menyebabkan terlalu banyak hormon. Kondisi ini penyebab paling umum.

2. Nodul tiroid

Nodul tiroid biasanya jinak (bukan kanker). Tapi, mungkin menjadi terlalu aktif dan membuat terlalu banyak hormon tiroid. Nodul tiroid sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.

3. Terlalu banyak yodium

Yodium ditemukan dalam beberapa obat-obatan, sirup obat batuk, rumput laut dan suplemen berbahan rumput laut. Terlalu banyak yodium menyebabkan juga memperbanyak hormon tiroid.

Mencegah hipertiroid

Cara mencegah hipertiroidisme menerapkan pola hidup sehat. Aktivitasnya antara lain berolahraga teratur, mengonsumsi makanan gizi seimbang, mengontrol stres, tidak mengonsumsi zat-zat yang merusak tubuh.

RISMA DAMAYANTI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus