Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai budaya di dunia menciptakan kekayaan kuliner yang menggugah selera dan memanjakan lidah. Namun, seiring dengan keberagaman itu, ada pula makanan terburuk yang dianggap eksentrik atau bahkan di luar batas kenyamanan banyak orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari situs panduan daring perjalanan dan makanan tradisional Taste Atlas, berikut laman makanan terburuk di dunia 2024:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Pani ca meusa
Pani ca meusa adalah jajanan kaki lima yang populer di Palermo. Pani ca meusa adalah sandwich yang terbuat dari roti broadedda lembut, diisi dengan potongan anak sapi goreng dan kadang-kadang paru-paru. Beberapa variannya adalah schettu, yang hanya diberi perasan jus lemon di atasnya, dan maritatu, yang disajikan dengan taburan keju caciocavallo parut.
2. Belut Jeli
Jellied Eels atau belut jeli adalah makanan tradisional Cockney dari abad ke-18. Hidangan ini awalnya diciptakan sebagai opsi makanan murah dan mudah dengan memanfaatkan belut yang melimpah di Sungai Thames. Belut jeli ini dibuat dengan cara dicincang dan direbus dengan bumbu selama setengah jam. Kemudian didinginkan sehingga menghasilkan gelatin alami, membentuk jeli lembut dan transparan.
Tekstur belut jeli ini kental, halus, dan lembut, meskipun beberapa orang mungkin mengatakan itu tidak enak, tetapi rasanya unik dan sedikit asin tanpa aroma "amis" yang tidak biasa. Belut jeli biasanya disertai dengan lada putih dan cuka untuk lebih menonjolkan rasanya.
3. Laba-laba Goreng (A-ping)
Kota Skuon di Kamboja, yang dikenal sebagai Spider Town atau Spiderville, menjadi terkenal karena penduduknya mulai mengonsumsi laba-laba pada 1970an ketika kota ini dipenuhi oleh hewan tersebut akibat kelangkaan makanan. Laba-laba termasuk tarantula diselimuti tepung roti kemudian digoreng dan disajikan dengan bumbu lokal di atas nasi atau mie.
4. Burger Ramen
Burger ramen adalah jenis hamburger unik yang terdiri dari patty daging yang diapit di antara dua roti mie ramen goreng. Patty daging biasanya diolesi saus shoyu dan di atasnya diberi arugula dan daun bawang. Hidangan ini dibuat oleh Keizo Shimamoto, seorang blogger ramen, yang memulai debutnya pada 2013 di Brooklyn.
5. Cacing Sutera Goreng (Hon mhai)
Hon mhai adalah hidangan tradisional Thailand yang sangat populer di Bangkok. Makanan ini dibuat dengan cara menggoreng ulat sutera, kemudian dibumbui dengan garam, merica, dan saus rahasia yang disiapkan oleh pedagang, karena jajanan ini biasanya dijual di gerobak pinggir jalan.
Setelah digoreng, ulat sutera menjadi renyah dan berminyak, sementara rasanya digambarkan agak pahit. Cacing sutra Hon mhai sangat berharga karena kaya akan protein dan beberapa orang percaya bahwa mereka memiliki khasiat untuk kesehatan.
Pilihan Editor: Inilah 5 Makanan Terburuk Asal Indonesia Versi Taste Atlas