Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Inilah Makanan dan Minuman yang Baik Dikonsumsi setelah Keracunan Makanan

Setelah keracunan makanan, tubuh sangat membutuhkan elektrolit. Berikut makanan dan minuman yang baik dikonsumsi setelah keracunan makanan.

20 Januari 2023 | 18.35 WIB

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Perbesar
Ilustrasi keracunan makanan. Freepik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Keracunan makanan biasanya terjadi ketika patogen mencemari makanan atau air minuman yang dikonsumsi. Gejala keracunan makanan seringkali mencakup diare, mual, muntah, dan sakit perut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip Mayo Clinic, keracunan dapat menyebabkan dehidrasi, komplikasi penyakit sistemik, radang sendi, sampai iritasi usus besar. Setelah keracunan makanan, usus menjadi lebih rentan dan sensitif, sebab kehilangan banyak bakteri baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Makanan dan Minuman yang Baik Dikonsumsi usai Keracunan Makanan

1. Minuman yang mengandung elektrolit

Mengutip Healthline, setelah keracunan makanan, tubuh sangat membutuhkan elektrolit agar tetap terhidrasi dengan baik. Sebab muntah dan diare akibat keracunan makanan menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan dehidrasi.

Beberapa minuman kaya elektrolit yang baik dikonsumsi antara lain
minuman olahraga, soda non-kafein, minuman jahe non-kafein, dan kaldu ayam atau sayuran.

2. Makan makanan lembut

Setelah keracunana makanan, seseorang diharuskan mengkonsumsi makan makanan yang lembut. Guna memudahkan usus dalam mencerna dan memproses makanan. 

Pilihlah makanan yang hambar, rendah lemak, dan rendah serat. Karena makanan berlemak lebih sulit dicerna perut, terutama pasca keracunan. 

Beberapa makanan yang direkomendasikan adalah pisang, sereal, putih telur, madu, jelli, havermut, kentang tumbuk, dan nasi halus. 

3. Konsumsi probiotik 

Suplemen probiotik membantu tubuh meregenerasi bakteri sehat yang hilang akibat keracunan makanan. Pada gilirannya, ini membantu mengembalikan sistem pencernaan dan kekebalan tubuh pasca keracunan. 

Apa yang Perlu Dihindari saat Keracunan Makanan? 

Setelah mengalami keracunan makanan, sistem pencernaan menjadi lebih rentan dari biasanya. Untuk itu sangat disarankan menghindari tiga jenis minuman berikut ini:

1. Minuman berkafein

Merujuk Goodrx Health, minuman berkafein dapat memicu banyak gerakan dan kram di usus. Sehingga berpotensi memperburuk ketidaknyamanan pencernaan, dan menyebabkan diare berkepanjangan.

2. Alkohol

Pasca keracunan makanan seseorang disarankan berhenti minum alkohol minimal satu minggu. Sebab alkohol menyebabkan rasa mulas dan buang air besar.

3. Minuman manis dalam kemasan 

Pemanis buatan dalam minuman kemasan sulit dicerna. Pasca keracunan makanan usus mungkin lebih sensitif terhadap jenis minuman tersebut. 

DELFI ANA HARAHAP

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus