Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Jahe Merah Bukan Sekadar Rempah Penghangat, Ketahui 8 Khasiatnya

Jahe merah memiliki aroma yang lebih tajam dan rasa yang lebih pedas dari jahe biasa. Apa saja kandungannya sehingga kerap digunakan untuk obat herbal

28 Desember 2022 | 08.50 WIB

Penjual menata rempah-rempah dagangannya di Pasar Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 5 Maret 2020. Penjualan rempah-rempah seperti temulawak, jahe merah dan  kapulaga yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh itu meningkat dari 50 kilogram per hari menjadi satu kuintal per hari sejak pengumuman pasien positif terjangkit virus corona COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Perbesar
Penjual menata rempah-rempah dagangannya di Pasar Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 5 Maret 2020. Penjualan rempah-rempah seperti temulawak, jahe merah dan kapulaga yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh itu meningkat dari 50 kilogram per hari menjadi satu kuintal per hari sejak pengumuman pasien positif terjangkit virus corona COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Jahe merah memiliki aroma yang lebih tajam dan rasa yang lebih pedas dari jahe biasa. Merujuk pada buku Khasiat dan Manfaat Jahe Merah oleh Maria Putri K., rimpang jahe merah berlapis warna jingga muda hingga merah dengan ukuran 4,20-4,26 cm. Tingginya sekitar 5,26-10,4 dan panjangnya sekitar 12,33-12,6 cm.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Jahe merah mengandung sejumlah senyawa yang berkhasiat untuk obat.  Dirangkum dari buku Khasiat dan Manfaat Jahe Merah Si Rimpang Ajaib oleh Tim Lentera, berikut ragam manfaat jahe merah untuk kesehatan:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Menambah stamina 

Manfaat jahe merah digunakan sebagai obat untuk menambah stamina (tonikum) dan untuk menghilangkan nyeri otot. 

Jahe dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah dan meningkatkan aliran darah. Jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi yang mungkin memiliki efek menguntungkan pada nyeri otot.

 2. Menghambat jamur Kandungan limonene dalam jahe merah memiliki manfaat untuk menghambat jamur Candida albicans, penyebab infeksi jamur pada area kulit.  

 3. Pereda rasa sakit 

Manfaat jahe merah untuk pereda rasa sakit adalah hasil dari kandungan 6-gingerdion dan 6-gingerol di dalamnya. Kandungan tersebut dapat menekan prostaglandin sehingga meredakan rasa sakit. 

4. Mengurangi risiko penyakit jantung

Jahe merah mengandung asam alfa-linolenat yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung, menurut jurnal “Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Disease”. Senyawa tersebut bekerja dengan membantu menjaga irama dan pemompaan jantung yang normal. Asam alfa-linolenat juga berpotensi untuk mengurangi pembekuan darah.  

5. Menjaga kesuburan 

Konsumsi jahe merah dapat membantu untuk menjaga kesuburan karena kandungan arginin di dalamnya. Arginin membantu tubuh memproduksi nitrat oksida yang meningkatkan aliran darah ke alat kelamin dan ovarium. 

Beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa arginin dapat meningkatkan kesuburan dan kualitas sel telur (ovum) dengan meningkatkan sirkulasi sehingga tubuh mendapatkan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan untuk pematangan sel telur.

6. Mencegah bakteri pada mulut 

Berdasarkan penelitian oleh  Betty Saptiwi, dkk. dalam jurnal “Advances in Health Sciences Research”,  sari jahe merah efektif menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans, penyebab penyakit periodontal. Jahe merah dapat digunakan sebagai obat kumur agar mulut terhindar dari bakteri. Kandungan minyak atsiri di dalamnya juga dapat membuat tenggorokan dan rongga mulut tetap segar.

7. Menurunkan berat badan 

Studi dalam jurnal “Appetite” menerangkan, capsaicin meningkatkan rasa kenyang dan menurunkan keinginan untuk makan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menambahkan capsaicin ke dalam diet Anda dapat menekan nafsu makan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan asupan kalori dan menurunkan berat badan. 

Penelitian dalam “European Journal of Nutrition” menunjukkan bahwa asam klorogenat (chlorogenic acids) dapat mengurangi beberapa faktor risiko penyakit kardiovaskular. Konsumsi asam klorogenat melalui jahe merah dapat membantu mengurangi risiko hipertensi, aterosklerosis, dan gagal jantung

TAUFIK RUMADAUL 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus