Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ani Yudhoyono akan segera melakukan transplantasi sumsum tulang belakang. Istri Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini memang tengah menjalani perawatan di National University Hospital Singapura sejak awal Februari 2019. Penting sekali bagi pasien kanker darah, seperti Ani Yudhoyono untuk menjalani transplantasi sumsum tulang.
Baca: Sumsum Tulang Belakang Ani Yudhoyono dengan Pramono Edhie Cocok
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, membenarkan Pramono Edhi Wibowo atau adik kandung Ani Yudhoyono akan menjadi pendonor dalam transplantasi sumsum tulang belakang.Ani Yudhoyono di NUH Singapura (Instagram @aniyudhoyono)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lantas, berapa persenkah kemungkinan keberhasilan transplantasi itu untuk menyembuhkan penyakit bagi pasien kanker darah? Dilansir dari Cancer.ca, secara umum, sebuah statistik keberhasilan transplantasi untuk penderita leukemia menunjukkan bahwa 65 hingga 70 persen dinyatakan sukses. Sayangnya, angka tersebut tidak berlaku bagi pasien yang berusia di atas 60 tahun. Sekitar 25 hingga 40 persen dari pasien berusia 60 tahun yang sukses menjalani transplantasi donor sumsum tulang itu, mereka hanya dapat bertahan hidup selama tiga tahun ke depan.
Baca: Donor Sumsum Tulang Seperti Pramono Edhie Wibowo? Ini Syaratnya
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah sedini apakah penanganan tersebut dilakukan. Dilansir dari WebMD, jika penanganan dilakukan saat masih stadium awal, kemungkinan kelangsungan hidup selama lima tahun akan bertambah 30 hingga 50 persen. Lebih dari itu, apabila penyaki itu tidak akan kambuh pada 2 tahun setelah proses transplantasi, pasien memiliki sekitar 80 persen kemungkinan untuk mendapatkan umur yang lebih panjang.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | CANCER.CA | WEBMD