Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga naik turun tangga bisa menjadi salah satu alternatif untuk pekerja yang sulit meluangkan waktu untuk berolahraga. Selain karena dapat dilakukan dimana dan kapan saja, berbagai manfaat kesehatan pun bisa diraih dari aktivitas ini.
Nah, apabila Anda adalah seorang pemula yang akan melakukan olahraga naik turun tangga, beberapa hal pun wajib diperhatikan. Situs Mayo Clinic dan Shape.com menjelaskan empat hal yang penting diwaspadai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Gunakan sandaran tangan pada tangga
Bagi pemula, sangat disarankan untuk naik turun tangga dengan berpegangan pada sandaran tangan. Alasannya fleksibilitas Anda yang belum terbentuk. Sehingga saat tidak berpegangan, risiko untuk jatuh dan cidera pun lebih tinggi. Selain itu, berpegangan pada sandaran tangan juga berguna untuk melatih otot tangan karena posisi jemari harus dalam posisi mencengkram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
2. Teknik bernafas
Saat bernafas, ada baiknya jika Anda menghirup udara dengan hidung dan mengeluarkannya melalui mulut. Menurut berbagai penelitian, ada dua hal yang bisa diraih dari teknik bernafas ini. Pertama, ia akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Kedua, ia juga memungkinkan Anda untuk mendorong usaha naik turun tangga dengan lebih keras.
3. Diselingi dengan double step
Memang, hal ini kedengarannya sulit dan lebih menantang. Namun saat sedang naik turun, para ahli menghimbau untuk tidak hanya menginjak satu anak tangga, namun juga sesekali dua. Alasannya energi yang digunakan bisa dihemat. Sebab saat Anda menginjak satu anak tangga, energi yang dikeluarkan sama dengan dua.
4. Selalu melakukan pemanasan dan pendinginan
Sebelum memulai dan akan menyudahi olahraga naik turun tangga, adalah suatu kewajiban bagi Anda untuk melakukan pemanasan dan pendinginan. Ini bertujuan untuk meminimalisir cedera yang sekaligus mempersiapkan diri sebelum dan sesudah latihan intens.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | MAYOCLINIC | SHAPE.COM