Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

olahraga

Tim Jawa Tengah Kantongi 18 Medali Emas dari Cabang Olahraga Para Sepeda Balap di Peparnas 2024

Tim Jawa Tengah sudah mengantongi 18 medali emas dari cabang olahraga para-sepeda balap di ajang Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas 2024.

9 Oktober 2024 | 17.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - Tim Jawa Tengah sudah mengantongi 18 medali emas dari cabang olahraga (cabor) para-sepeda balap di ajang Pekan Paralimpiade Nasional XVII atau Peparnas 2024. Pada kompetisi yang berlangsung Senin-Rabu, 7-9 Oktober 2024, atlet-atlet mereka menjadi yang terbaik di lintasan Velodrome Manahan Solo, Jawa Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pelatih para-balap sepeda Tim Jawa Tengah, Abdul Aziz Purnomo Shidiq, mengungkap rasa bangga kepada para atletnya. Tim asuhannya memperoleh medali emas yang bahkan melebihi yang ditargetkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari data Panitia Besar (PB) Peparnas 2024, Slamet Kardiman dan kawan-kawan dari Jawa Tengah telah menyumbangkan 18 medali emas. "Hasil ini di luar ekspektasi kami yang awalnya hanya menargetkan 10 medali emas. Benar-benar di luar prediksi," ujar Abdul Aziz seusai perlombaan pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Pada kompetisi awal, Tim Jawa Tengah sudah memperoleh sepuluh medali emas. Tim ini mendapatkan tambahan delapan medali emas yang di antaranya disumbangkan oleh Vanza Mifthahul Jannah dari nomor Omnium 200 Meter WB dan Eka Varianto dari nomor Omnium 200 Meter MB.

Lalu ada Vanza Mifthahul Jannah dari nomor Omnium WB, Eka Varianto dari nomor Omnium MB, Mistiyah dari nomor Omnium WC, Slamet Kardiman dari nomor Omnium MC2, serta Iwan Susanto dari nomor TT 1000M MC4.  "Beberapa yang melebihi ekspektasi kami dari nomor tandem seperti Eka Varianto dan Vanza," ucap Abdul Aziz. 

Dari perhitungan semula, Tim Jawa Tengah kemungkinan menghadapi perlawanan berat dari Jawa Barat. Namun, para atlet bisa mengatasi dan mengeluarkan kemampuan terbaik. "Karena kalkulasi awalnya kami melawan Jawa Barat cukup berat. Namun, anak-anak justru membuktikan di lintasan untuk meraih emas," kata dia.

Menurut Abdul Aziz, kesuksesan Tim Jawa Tengah bisa meraih medali emas di Velodrome Manahan tak sekadar dari proses latihan keras, tetapi juga ketekunan dan kebersamaan seluruh elemen tim. Momen ini terjaga hingga Peparnas 2024 dimulai.

"Keterbukaan jika ada masalah segera diselesaikan agar tidak berlarut-larut. Kedekatan antara official, tim pelatih hingga atlet ini menjadi salah satu modal kami untuk meraih prestasi," tutur dia. 

Jawa Tengah masih berpeluang menambah pundi-pundi medali emas di nomor Individual Time Trial (ITT) dan road race Peparnas 2024. Nomor ini akan berlangsung di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus