Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Putus cinta bikin kehilangan semangat hidup meski segala macam cara dilakukan untuk menghilangkan rasa galau. Ternyata ada beberapa hal yang perlu dihindari setelah putus cinta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada beberapa orang yang menjadi tidak terkontrol ketika galau. Berikut tips yang harus dihindari saat putus cinta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menguntit mantan
Hal pertama yang harus dihindari ketika putus cinta adalah jangan memantau media sosial mantan, apalagi jika terlalu intens mencari tahu keberadaannya. Selain dapat dianggap belum move on, terlalu sering mengawasi kabar mantan hanya akan menambah kecemasan dan akhirnya membuat pikiran semakin tak karuan atau stres. Biarkan saja ia hidup dengan bebas. Lebih baik cari kegiatan lain untuk segera melupakannya.
Buat status galau
Selain menguntit mantan, jangan terlalu banyak membuat status galau. Terlebih jika dengan sengaja membuat status galau untuk ditunjukkan ke mantan. Ada baiknya untuk tidak membuat status galau ketika putus cinta. Jika mantan melihat status itu, bisa saja dia justru tidak tertarik. Bahkan, bisa saja dia malah menjadi kesal setelah melihat kelakuan itu. Apalagi jika Anda membuat status yang menjelekkannya, pasti dia dan orang lain yang melihat status itu justru akan beranggapan buruk.
Cerita kegalauan ke semua orang
Bercerita kegalauan ke semua orang juga tidak baik dilakukan sebab bisa saja menjadi bumerang. Tidak semua orang menampilkan kepedulian secara nyata, bisa saja orang yang diajak curhat itu bermuka dua. Dia bisa saja dengan mudahnya menceritakan tentang Anda ke orang lain. Bahkan, ia tidak sungkan untuk menjelek-jelekkan Anda.
Pilihlah teman dekat yang sudah dikenal cukup lama. Pastikan dia adalah sosok dengan siapa Anda dapat saling bertukar cerita. Dengan begitu, Anda dapat lebih leluasa dalam menceritakan kegalauan. Terlebih jika sudah paham betul dia sosok sahabat yang tidak suka bergunjing.
Bekerja terlalu keras
Alih-alih ingin segera melupakan mantan, Anda bisa saja menjadi mudah terserang penyakit akibat bekerja terlalu keras. Daripada menyiksa diri dengan terlalu banyak bekerja, lebih baik lakukan perjalanan singkat untuk mengalihkan sejenak pikiran. Dengan melihat suasana baru dapat memudahkan untuk lebih menerima secara alami kesedihan dan ini akan lebih menenangkan perasaan.
Mengurung diri
Mengurung diri menjadi salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh sebagian besar orang ketika galau. Mereka seringkali merasa putus asa setelah ditinggalkan oleh pasangan. Putus cinta memang sering membuat lebih tidak terkontrol. Bahkan, orang dapat hanya berdiam diri di suatu ruangan tanpa melakukan aktivitas apapun, seperti makan, minum, mandi, dan lainnya. Akibatnya, orang lain akan tercengang jika melihat kondisi Anda yang sedang mengurung diri. Bagaimana tidak, mereka pasti akan kaget menjumpai orang terdekat dalam kondisi yang buruk karena tidak mandi dan makan dalam beberapa waktu.
Minum alkohol berlebihan
Merasa sangat galau dan sakit hati setelah putus seringkali memicu keinginan untuk mengonsumsi alkohol dan mabuk dengan tujuan dapat menghilangkan sejenak perasaan buruk. Sayangnya, pemikiran ini sangat tidak benar sebab Anda justru akan memperburuk kondisi tubuh dan lebih memungkinkan juga menyusahkan orang lain. Adapun, alternatif lain yang lebih positif untuk menghilangkan sejenak kegalauan adalah dengan bernyanyi. Anda dapat mengajak teman dekat untuk pergi berkaraoke. Dengan begitu, Anda dapat menyuarakan kegalauan melalui lagu-lagu.
Berkendara dengan kecepatan tinggi
Hal buruk yang harus dihindari selanjutnya adalah berkendara dengan kecepatan tinggi. Seolah tidak terima dengan keputusan perpisahan, Anda kemudian meluapkan emosi dengan mengebut saat berkendara. Jangan sesekali melakukan tindakan ini. Pasalnya, ini akan membahayakan diri. Tak hanya itu, nyawa dan keselamatan pengendara lain juga akan terancam. Hal ini juga tentunya tidak akan mengembalikan keadaan ke posisi semula. Oleh karenanya, carilah hiburan lain yang lebih positif. Kendalikan emosi agar tidak melakukan hal-hal yang justru dapat merugikan diri sendiri.