Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Jangan Sampai Salah Cara Menyimpan Daging di Kulkas

Terdapat beberapa tips dan langkah supaya daging tetap segar meskipun disimpan dalam waktu beberapa lama. Ini cara menyimpan daging di kulkas.

13 Juli 2022 | 06.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi daging sapi beku. squarespace.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bagaimana menyimpan daging yang belum sempat dimasak ke dalam kulkas agar kondisinya tetap baik dan awet? Tujuan dari penyimpanan daging di kulkas adalah supaya daging bisa dimasak pada waktu lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, ternyata cara menyimpan daging di kulkas tidak bisa dilakukan secara asal. Terdapat beberapa tips dan langkah supaya daging tetap segar meskipun disimpan dalam waktu beberapa lama. Melansir dari mychicagosteak.com, berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesegaran daging.

  1. Ganti pembungkus daging

Pastikan untuk mengeluarkan daging dari pembungkusnya. Jika ingin memasukkannya ke dalam lemari pendingin, bungkus kembali daging menggunakan kertas daging maupun vakum yang bersegel. Jika tidak memiliki penyegel vakum, bungkus daging dengan erat. Semakin cepat daging membeku, maka semakin kecil pula kristal es terbentuk di sela-sela daging.

  1. Gunakan penyegel vakum atau wadah kedap udara

Penyegel vakum merupakan alat terbaik untuk menjaga kualitas daging supaya bertahan lama. Semua oksigen akan hilang dari kemasan yang digunakan sebagai tempat menyimpan daging. Ketika oksigen hilang, maka tidak ada peluang bakteri untuk tumbuh. Sehingga, hal itu akan menghambat proses pembusukan.

  1. Potong daging sebelum disimpan

Sebelum daging disimpan ke dalam freezer, sebaiknya potong terlebih dahulu menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Hal ini berguna untuk memudahkan proses pencairan saat daging sudah membeku. Cara ini juga bertujuan untuk meminimalisir adanya kontaminasi bakteri.

  1. Periksa suhu kulkas

Saat menyimpan daging, sebaiknya Anda menurunkan suhunya, berkisar di bawah -18 derajat celcius. Selain itu, memastikan kondisi kulkas dalam kondisi yang tidak penuh juga perlu diperhatikan supaya sirkulasi udara di dalamnya tetap stabil. Sehingga, proses pembekuan daging tetap bagus.

  1. Hindari mencuci daging sebelum disimpan

Mengutip kanal Real Simple, jika Anda ingin menyimpan daging, sebaiknya jangan mencuci daging sebelum disimpan di dalam kulkas. Hal itu karena daging yang sudah dicuci akan menyimpan banyak air. Kondisi ini membuat bakteri lebih mudah berkembang. Cukup bersihkan daging menggunakan tisu atau handuk kecil. Setelah itu, masukkan daging ke dalam plastik dan tutup raat.

  1. Jangan dibekukan lagi

Setelah mengeluarkan daging yang tersimpan di kulkas, sebaiknya langsung masak semuanya. Jangan memasukkan kembali sisa daging yang sudah dicairkan. Membekukan kembali daging yang sudah dicairkan bisa menurunkan kualitas daging dan membuatnya lebih cepat membusuk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lama waktu penyimpanan daging tergantung pada jenis daging. Sehingga, waktu maksimal penyimpanannya bisa berbeda-beda. Mengutip Food Safety, waktu yang tepat untuk menyimpan daging sapi mentah di dalam freezer berkisar 6-12 bulan Sementara daging kambing mentah bertahan selama 4-12 bulan.

Saat proses pencairan, sebaiknya daging tidak dicairkan pada suhu ruangan setelah diambil dari freezer. Hal itu karena daging yang sudah terpapar udara luar dapat bereaksi langsung dengan bakteri. Sehingga, pindahkan daging ke chiller terlebih dahulu supaya daging mencair tanpa kehilangan suhu awalnya.

RISMA DAMAYANTI 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus