Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Jenis Kaus Kaki yang Perlu Dihindari agar Kaki Tetap Sehat

Berikut saran pakar kaki atau podiatris terkait jenis kaus kaki yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan kaki.

21 Oktober 2024 | 22.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa jenis sepatu sudah dikenal buruk bagi kaki, misalnya yang berhak tinggi dan selop. Tapi bicara soal kesehatan kaki, ada hal lain yang juga perlu diperhatikan, yakni jenis kaus kaki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kaus kaki memang bisa melindungi kaki dan membantu mengontrol kelembapan, temperatur, dan juga demi kenyamanan, jelas  Dr. Chandler Hubbard, asisten dosen jurusan Kesehatan Kaki di Western University. Berikut saran pakar kaki atau podiatris terkait jenis kaus kaki yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan kaki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Warna gelap atau hitam
Memakai kaus kaki berwarna gelap atau hitam bisa berakibat warna tersebut tergesek di kaki dan meninggalkan bekas hitam di kulit dan kuku.

"Hal ini bisa menyerupai memar atau luka di kulit, juga bisa menyebabkan iritasi dan berpotensi reaksi alergi atau dermatitis kontak," kata Hubbard kepada HuffPost. Jika membeli kaus kaki hitam, ia menyarankan untuk mencucinya terlebih dulu sebelum dipakai.

Memerangkap kelembapan
Bahan kaus kaki sangat penting karena mempengaruhi kelembapan kaki sehingga bisa menyebabkan jamur kuku atau athlete's foot, jelas podiatris  Dr. Priya Parthasarathy. Sementara Hubbard menjelaskan tiga jenis bahan kaus kaki, yakni katun, wol, dan sintetis. 

Menurutnya, katun bisa menyebabkan kelembapan bertahan di kaki. Wol sedikit lebih baik tapi agak tebal sehingga tak disukai orang saat cuaca panas karena panas. Kebanyakan orang justru lebih suka kaus kaki berbahan sintetis, tapi tergantung masing-masing orang. Bila banyak berkeringat, lebih baik pilih katun atau wol.

Tidak pas di kaki
Janga gunakan kaus kaki yang longgar karena akan bergeser saat dipakai dan menyebabkan kulit mengelupas atau melepuh. "Jika terlalu ketat akan mengganggu aliran darah dan membuat lecet," kata Hubbard.

Bagaimana mengetahui kaus kaki yang pas? "Kaus kaki sangat pas di area lengkungan kaki dan tumit dan tidak bergeser saat dipakai," jelas Parthasarathy.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus