Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Jeremy Teti Kena Batu Ginjal, 5 Faktor Masalah Ginjal

Presenter Jeremy Teti pernah mengalami batu ginjal. Simak 5 faktor yang bisa memicu batu ginjal.

22 Juli 2020 | 21.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presenter Jeremy Teti memberikan pengakuan mengejutkan. Pria berusia 52 tahun itu mengatakan pernah mengidap batu ginjal dua kali dalam setahun dan menjalani terapi menggunakan radiasi sinar laser sebanyak lima kali. Jeremy juga mengaku bahwa dirinya saat ini harus rutin mengonsumsi obat pengencer darah seumur hidup. Hal ini terjadi karena ia pernah menjalani operasi pemasangan tiga buah ring jantung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam penuturan terbarunya, Jeremy Teti menyebutkan bahwa penyebab utama batu ginjal yang dialaminya adalah karena kadar asam urat di dalam tubuhnya tinggi. Kenaikan kadar asam urat itu dipicu oleh kebiasaannya yang gemar mengonsumsi kacang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Batu ginjal memang bisa terjadi saat seseorang memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang bisa dilarutkan oleh cairan dalam urine. Hal ini membuat asam urat, bersama komponen lain seperti kalsium dan oksalat, menumpuk di ginjal, membentuk gumpalan kristal yang sering kita sebut sebagai batu ginjal.

Ada 5 faktor yang membuat seseorang lebih berisiko kena batu ginjal. Salah satunya memang pola makan yang tinggi purin, seperti yang pernah dilakukan oleh Jeremy Teti. Pentingnya mewaspadai 5 faktor penyebab batu ginjal itu

  1. Kurang minum air putih
    Air putih sangat diperlukan tubuh. Kurang minum bisa membuat tubuh dehidrasi dan meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal. Untuk orang yang sudah memiliki batu ginjal, kebiasaan ini juga bisa memicu terbentuknya batu ginjal tambahan.

  2. Kelebihan berat badan
    Jangan remehkan berat badan. Bila indeks massa tubuh (IMT) Anda melebihi normal, Anda berisiko lebih besar terkena batu ginjal. Kebiasaan makan yang bisa membawa seseorang mengalami kelebihan berat badan, seperti banyak makan garam dan gula, juga bisa meningkatkan terbentuknya batu ginjal.

  3. Penyakit pencernaan
    Penyakit pencernaan seperti diare kronis dan irritable bowel syndrome (IBS) bisa mempengaruhi kemampuan organ pencernaan dalam menyerap kalsium dan air. Sementara itu, kalsium berlebih di tubuh bisa memicu terbentuknya batu ginjal.

  4. Riwayat penyakit tertentu
    Pada orang yang punya riwayat penyakit tertentu seperti asidosis tubulus renalis, sistinuria, hiperparatiroidisme, dan infeksi saluran kemih berulang, risiko terbentuknya batu di ginjal jadi lebih tinggi.

  5. Konsumsi suplemen atau obat-obatan tertentu
    Suplemen vitamin C, obat pencahar, obat asam lambung, dan beberapa obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi migrain dan depresi bisa meningkatkan risiko seseorang terkena batu ginjal.

    SEHATQ
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus