Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kandungan Nutrisi Berikut Bikin Brokoli Diklaim sebagai Makanan Super

Brokoli kaya nutrisi dan manfaat, yang membuatnya layak disebut makanan super. Apa saja kandungan nutrisinya?

29 Desember 2024 | 22.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi brokoli. Unsplash.com/Annie Spratt

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada sederet makanan yang disebut sebagai makanan super. Contohnya bluberi, yogurt Yunani, ikan salmon, kenari, quinoa, dan sayuran seperti kembang kol, kale, kubis, dna juga brokoli.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Brokoli adalah jenis tanaman yang bisa dimakan dan masuk dalam keluarga Brassicaceae yang dikenal lewat kembang dan batangnya yang bergizi. Mayoritas nutrisi brokoli ada pada kembangnya yang disebut floret, meski batangnya juga sama bergizi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Brokoli disukai karena serbaguna, rasanya yang ringan, dan mengenyangkan," kata Lisa Young, pakar diet dan nutrisi, kepada USA Today.

Brokoli tumbuh di tanah yang subur, cukup air, dan cuaca yang sejuk. Cina, India, dan Amerika Serikat adalah negara produsen brokoli terbesar, menurut  World Population Review. 

Brokoli kaya nutrisi dan manfaat, yang membuatnya layak disebut makanan super. Misalnya semangkuk brokoli mentah, yang mengandung magnesium, potasium, selenium, folat, vitamin A, C, dan K, hampir 2 gram protein, dan hampir 2 gram serat makanan, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

"Dan menurut Yayasan Kesehatan Tulang dan Osteoporosis, dalam semangkuk brokoli yang dimasak mengandung 100 miligram kalsium. Jumlah itu bisa berlipat bila dipadukan dengan makanan kaya kalsium lain, terutama buat yang menjalani diet makanan nabati," ujar konsultan nutrisi dan pakar diet Jen Messer.

Kalsium penting untuk kesehatan, terutama baik untuk jantung serta tulang dan otot yang lebih kuat. Young juga memuji brokoli yang baik buat kesehatan kulit berkat kandungan antioksidan yang bisa melawan radikal bebas.

Konsultan diet dan nutrisi lainnya, LeeAnn Weintraub, kandungan serat yang tinggi pada brokoli baik untuk pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus, begitu juga kekebalan tubuh karena kandungan berbagai antioksidan, termasuk sulforafan. Brokoli juga menjadi perhatian pada riset kanker karena kandungan zat-zat antikanker potensial.

"Karena brokoli mengandung glukosinolat, yang bisa diubah menjadi zat-zat yang bisa melawan kanker," jelas Weintraub.

Berapa banyak kalorinya?
Alasan lain brokoli baik untuk tubuh karena kandungan kalori yang rendah. Semangkuk brokoli mentah hanya mengandung 29 kalori. Lebih dari itu, kandungan serat yang tinggi membuat brokoli bikin kenyang, membuatnya ideal untuk menjaga berat badan.

Meski memiliki banyak kebaikan, sebagian orang perlu membatasi konsumsi brokoli. Contohnya, serat yang tinggi bisa menyebabkan kembung atau gas sehingga tak dianjurkan buat orang dengan sistem pencernaan sensitif, penderita sindrom iritasi usus, dan yang direkomendasikan makanan rendah serat usai menjalani operasi usus, jelas Weintraub.

Young menambahkan penderita hipotiroidisme juga harus membatasi konsumsi brokoli mentah karena mengandung goitrogen yang dalam jumlah besar bisa mempengaruhi fungsi tiroid. Kandungan vitamin K yang cukup tinggi juga bisa mempengaruhi pengobatan pengencer darah.

"Namun ini bukan masalah besar jika Anda konsisten menjaga asupan vitamin K," tutur Messer.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus