Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Baik buat Kesehatan tapi Jangan Berlebihan Makan Blueberry

Makan segenggam blueberry dapat meningkatkan kesehatan kognitif dan kardiovaskular namun jangan berlebihan mengonsumsinya.

14 April 2023 | 22.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi buah blueberry. Foto: Unsplash.com/Joanna Kosinska

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu makanan super kaya nutrisi yang terkenal karena beragam manfaat kesehatan adalah blueberry, mulai dari sifat melawan kanker hingga menjaga kadar insulin pada pasien diabetes. Seperti dikutip dari Medical Daily, penelitian baru menunjukkan makan segenggam blueberry dapat meningkatkan kesehatan kognitif dan kardiovaskular.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para peneliti percaya efek menguntungkan blueberry adalah pigmen birunya yang disebut antosianin dan termasuk dalam polifenol yang efektif meningkatkan aliran darah kardiovaskular dan otak. Pigmen ini ditemukan dalam stroberi, arbei, anggur merah, dan sayuran ungu. Makanan lain yang mengandung antosianin adalah brokoli, pir, dan rempah-rempah seperti kunyit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ada beberapa bukti manfaat kesehatan dari makanan kaya antosianin lain dan tidak ada alasan untuk berpikir buah dan sayuran yang lain itu tidak akan bekerja sebaik blueberry selama jumlah antosianin yang terkandung dalam makanan tersebut cukup dan dapat diakses secara hayati dan tersedia secara hayati," kata Dr. Ana Rodriguez-Mateos, penulis utama studi tersebut.

Jangan berlebihan
Manfaat kesehatan lain blueberry adalah menjaga kesehatan struktur tulang, kekuatan dan elastisitas sendi. Selain itu, blueberry yang kaya vitamin C membantu meningkatkan sintesis kolagen yang berfungsi menghaluskan kerutan dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan sehingga kulit lebih sehat.

Manfaat lainnya adalah mempertahankan tekanan darah, ramah bagi penderita diabetes karena rendah glikemik, dan dapat mencegah kerusakan sel yang disebabkan radikal bebas dan mencegah kanker. Blueberry juga mengandung folat yang membantu sintesis dan perbaikan DNA. Yang perlu diingat, pilihlah blueberry segar dan jangan mengonsumsi blueberry secara berlebihan karena dapat overdosis vitamin K dan kelebihan serat yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus