Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kapal Selam Titanic Tenggelam, Berapa Lama Orang Bertahan tanpa Oksigen?

Berapa lama tubuh bisa bertahan tanpa oksigen, misalnya dalam air seperti yang dialami para penumpang Kapal Selam Titanic?

23 Juni 2023 | 13.23 WIB

Kapal selam Titan, yang dioperasikan oleh OceanGate Expeditions untuk menjelajahi reruntuhan SS Titanic yang tenggelam di lepas pantai Newfoundland, menyelam dalam sebuah foto tak bertanggal.Ekspedisi/Handout OceanGate melalui REUTERS
Perbesar
Kapal selam Titan, yang dioperasikan oleh OceanGate Expeditions untuk menjelajahi reruntuhan SS Titanic yang tenggelam di lepas pantai Newfoundland, menyelam dalam sebuah foto tak bertanggal.Ekspedisi/Handout OceanGate melalui REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal selam Titanic tenggelam dan para penumpang dikabarkan tidak selamat. Kapal selam yang membawa para wisatawan yang ingin melihat reruntuhan kapal legendaris Titanic di Samudra Atlantik itu dikabarkan hilang sejak 18 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Lima orang dikabarkan berada dalam kapal selam Titan yang dioperasikan OceanGate Expeditions itu, termasuk pejelajah dan miliarder Inggris, Hamish Harding. Kapal hilang kontak dengan penjaga pantai Amerika Serikat hanya 2 jam setelah menyelam pada jarak 400 mil lepas pantai Newfoundland. Persediaan oksigen darurat diperkirakan hanya cukup untuk 70-96 jam atau sekitar empat hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Lalu, berapa lama tubuh bisa bertahan tanpa oksigen? Rata-rata orang bisa menahan napas selama 30-90 detik, tergantung tingkat kebugaran dan kapasitas paru-paru. Setelah 3 menit, orang akan mulai kehilangan kesadaran. Jika otak kekurangan oksigen lebih dari 5 menit, orang akan mulai mengalami kerusakan otak karena sel-sel mulai mati. 

Jika lebih lama lagi, maka otak pun akan mati dan tanpa penangan medis segera maka orang pun akan mati. Akan tetapi, semua ini juga tergantung banyak faktor, termasuk ukuran tubuh, kesehatan, jenis kelamin, dan seberapa hangat atau dingin tubuh. 

"Kehabisan oksigen membuat orang tak dapat bertahan. Tubuh manusia tak punya banyak simpanan oksigen, mungkin hanya beberapa liter. Seberapa banyak kita menggunakannya tergantung tingkat metabolisme," jelas Mike Tipton dari laboratorium lingkungan ekstrem Universitas Portsmouth kepada BBC.

Menurutnya, orang dewasa dalam kondisi istirahat menggunakan 1/5 - 1/4 liter oksigen setiap menit. Kebutuhan meningkat menjadi 4 liter per menit saat berolahraga berat.

"Jika dia panik atau stres, maka metabolisme juga akan meningkat," ungkap Tipton, yang sudah sejak lama mempelajari orang-orang yang kehabisan udara di dalam air.

Hipoksia
Hipoksia adalah istilah medis kekurangan oksigen. Kondisi ini mempengaruhi banyak orang, termasuk para pendaki gunung di ketinggian. Ketika kadar oksigen menurun, begitu pula fungsi otak, menyebabkan gejala seperti kebingungan dan susah membuat keputusan.

"Banyak penyakit akibat hipoksia tahap akhir. Salah satunya orang kehilangan penglihatan dan hanya melihat satu titik saja. Itulah alasan banyak orang dilaporkan melihat setitik cahaya di ujung terowongan menjelang ajal," tutur Tipton.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus