Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa tenggelamnya kapal Titanic lebih dari seabad lalu masih menarik perhatian banyak publik. Baru-baru ini sebuah museum yang didedikasikan untuk kapal tersebut menawarkan pengalaman unik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapal yang dijuluki Ship of Dreams merupakan kapal terbesar yang pernah dibangun sebelum tenggelam. Dengan fasilitas mewah kapal tersebut mampu menyaingi hotel mewah lainnya sebelum berakhir tragis saat pelayaran perdana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah tenggelam, publik pun semakin penasaran dengan kemegahan kapal tersebut. Sampai sebuah film tentang kapal itu dirilis pada tahun 2007, hingga sebuah kapal yang berlayar untuk melihat bangkai kapal di Samudera Atlantik pada tahun 2023, namun juga berakhir tragis.
Kini terdapat beberapa museum yang khusus didedikasikan tentang kapal tersebut. Salah satunya, Titanic Museum di Tennessee, Amerika Serikat. Museum tersebut menawarkan pengalaman unik kepada pengunjungnya merasakan dingininnya dinginnya Samudera Atlantik pada malam RMS Titanic tenggelam, 15 April 1912.
Pengalaman imersif saat kapal Titanic tenggelam
Titanic Museum di Tennessee mengklaim sebagai atraksi Titanic terbesar di dunia. Pasalnya museum ini berbentuk replika kapal Titanic yang terkenal berukuran setengah dari ukuran aslinya. Museum ini dilengkapi dengan pameran interaktif yang memungkinkan pengunjung untuk tenggelam dalam sejarah kapal yang mengerikan. Bahkan terdapat sebuah gunung es yang ditampilkan di luar museum, seolah menggambarkan penyebab tenggelamnya kapal.
Sedangkan di dalamnya pengunjung bahkan dapat menyentuh dinding gunung es. Kini yang sedang ramai dibicarakan di media sosial adalah tentang cekungan berisi air yang didinginkan hingga -2 derajat celcius. Suhu air tersebut sama dengan suhu lautan saat malamTitanic tenggelam di Samudera Atlantik.
Dalam video yang beredar di media sosial menunjukkan momen saat pengunjung memasukkan tangan mereka ke dalam ember dan terkesiap melihat betapa dinginnya ember itu. Beberapa menarik tangan mereka dalam beberapa detik, dan ada juga yang mencoba bertahan lebih lama dan berakhir dengan merasakan sensasi terbakar.
Atraksi lain di Titanic Museum
Saat memasuki museum, setiap wisatawan akan menerima boarding pass penumpang atau awal kapal Titanic yang sebenarnya. Setelah itu, akan merasakan bagaimana rasanya berjalan di lorong-lorong, ruang tamu, kabin, dan tangga besar RMS Titanic, sambil dikelilingi oleh lebih dari 400 artefak langsung dari kapal dan penumpangnya.
Tersebar di area seluas lebih dari 22 ribu kaki persegi, museum ini memungkinkan pengunjung mengintip sejarah Titanic, yang selanjutnya memungkinkan mereka mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang kemegahan kapal dan tragedi yang terjadi. Kunjungan ke museum ini akan memungkinkan Anda melihat artefak mulai dari barang pribadi penumpang hingga bagian kapal itu sendiri, yang masing-masing membawa sejarahnya sendiri.
Selain itu, wisatawan dapat duduk di sekoci penyelamat ukuran sebenarnya dan mendengarkan kisah nyata para penumpang, menyekop "batubara" di ruang ketel museum, belajar cara mengirim sinyal marabahaya SOS, merasakan kemiringan dek buritan kapal saat turun, dan mengetahui nasib penumpang di ruang peringatan.
Kalau tertarik mengunjungi Titanic Museum ini saat traveling ke Amerika Serikat, dapat dijangkau melalui penerbangan Bandara McGhee Tyson (TYS) di Knoxville, Tennessee. Dari bandara perjalanan ke Titanic Museum Attraction memakan waktu sekitar 45 menit sejauh 51 kilometer.
TIMES OF INDIA | OUTLOOK TRAVELLER