Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Finalis Puteri Indonesia 2019 Sabrina Anggraini resmi bertunangan dengan CEO Ruang Guru Belva Devara pada Sabtu, 18 Desember 2021. Acara pertunangan digelar di Hotel Raffles Jakarta, dihadiri kerabat dekat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di acara pertunangan itu, Sabrina yang merupakan salah satu pendiri sekaligus CEO Natuno, perusahaan yang bergerak di bidang product design mulai dari web sampai aplikasi mobile, itu anggun mengenakan kebaya nude yang dipenuhi bordir dan payet. Detail ruffle pada pundak dan aksen obi di pinggang menjadikan kebaya itu terlihat unik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sang desainer, Surya Abduh, mengatakan kebaya tersebut merupakan bagian dari koleksi Kasmaran. Busana tersebut memiliki sentuhan personal dengan 9 warna benang serta motif bordirnya juga terlihat unik.
Dalam unggahannya di Instagram, Senin, 20 Desember 2021, Surya mengatakan bahwa Sabrina datang kepadanya meminta dibuatkan sesuatu bernuansa modern dan memiliki statement. Busana harus menjadi intisari penampilannya.
“Dengan kolaborasi sentuhan Jepang yang menjadi cerita akan cintanya, saya memasukkan sedikit motif yang menjadi ciri khas akan Daerah asal Sabrina dan @belvadevara. Saya tawarkan sentuhan detail motif songket dari daerah setempat dibalut dengan motif batik Jawa yang terkemas secara manis menggunakn tehnik #melukismenggunakanbenang versi saya,” tulis dia di keterangan. Dia berharap karyanya memiliki harapan kebahagiaan awal rencana pernikahan pasangan ini.
Pasangan ini mulai terbuka tentang hubungan mereka pada Mei 2021 lalu, ketika Belva Devara mengucapkan selamat kepada mantan pembawa acara Jejak Petualang yang diterima sebagai mahasiswi program magister Massachusetts Institute of Technology (MIT), salah satu kampus bergengsi di dunia.
Hubungan keduanya makin serius hingga akhirnya Belva melamar Sabrina Anggraini di kampusnya pada Oktober lalu.
Baca juga: Bikin Perusahaan IT dan Kuliah di MIT, Sabrina Anggraini : Jangan Takut Bermimpi