Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat cuaca panas seperti musim kemarau ini, serangga berdarah dingin menjadi lebih aktif. Kecoak misalnya, semakin aktif terbang dan bergerak. Jika banyak berkeliaran di dalam rumah, serangga itu berpotensi menimbulkan bau tidak sedap dan menularkan berbagai penyakit. Bagaimana cara mencegah kecoak bersarang di rumah?
Kecoak cenderung hidup dan bersarang di tempat yang lembab, seperti selokan, pipa, saluran air, dan kamar mandi. Ditempat-tempat inilah kecoak mengambil kuman di punggung kaki mereka saat merangkak melintasi selokan, sampah, bahan-bahan yang membusuk, dan kotoran lainnya. Kuman-kuman yang menempel di kaki mereka berpotensi untuk menempel di berbagai makanan kita saat mereka hinggapi.
Jika seseorang tanpa sadar mengonsumsi makanan yang terkontaminasi kecoak, hal tersebut berpotensi menyebabkan sakit. Secara total, kecoak diketahui menyebarkan 33 jenis bakteri, termasuk spesies E. coli dan Salmonella, enam jenis cacing parasit, dan tujuh jenis patogen manusia. Bakteri E. coli dan Salmonella dapat menyebabkan keracunan makanan atau gastroenteritis.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa kecoak bukanlah penyebab utama penyakit. Sama seperti lalat dan tikus, mereka hanya berperan menjadi pembawa dalam penyebaran penyakit tertentu. Makhluk-makhluk ini terbukti atau dicurigai oleh para ahli sebagai pembawa organisme penyebab infeksi seperti Salmonellosis, Demam Tifoid, Kolera, Gastroenteritis, Disentri, Kusta, Wabah Pes, dan masih banyak lagi.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda memperhatikan kebersihan rumah agar terhindar dari kecoak. Berikut ada beberapa cara agar kecoak tidak masuk rumah:
1. Bersihkan remah-remah makanan
Memperhatikan sanitasi menjadi kunci penting agar kecoak tidak masuk ke rumah. Dikutip dari pestworld.org, jagalah rumah Anda terutama dapur dan kamar mandi, upayakan bebas dari remah-remah dan kotoran lainnya.
Sedot debu sesering mungkin dan gunakan disinfektan untuk menyeka meja dan permukaan makanan lainnya setelah persiapan makan. Selain itu, hindari membiarkan piring kotor menumpuk di wastafel. Sering-seringlah membuang sampah dan menyimpannya di wadah tertutup di luar ruangan.
2. Lakukan Inventarisasi Dapur Anda
Perhatikan makanan yang dapat diakses oleh hama, seperti makanan yang disimpan dalam kotak kardus. Pindahkan makanan tersebut ke dalam wadah yang kokoh dan tertutup rapat, dan buang semua makanan yang telah melewati tanggal kedaluwarsa. Selain itu, simpan makanan hewan dalam wadah tertutup dan sering-seringlah mencuci mangkuk hewan peliharaan.
3. Tutup Berbagai Celah yang Dapat Dimasuki Kecoak
Pastinya di berbagai sudut rumah Anda terdapat celah-celah kecil yang dapat menjadi jalur masuk bagi kecoak. Cobalah untuk menelusuri rumah Anda dan menutup celah-celah tersebut, khususnya pada tempat yang lembap dan banyak sisa makanan.
4. Jaga Rumah Anda Tetap Kering
Dikutip dari dengarden.com, periksa selang mesin cuci Anda untuk memastikan selangnya kencang. Cegah kebocoran air karena kecoak membutuhkan akses terhadap air. Periksa seluruh bagian rumah dan periksa pemanas air panas dan di bawah setiap wastafel untuk memastikan semuanya tetap kering.
Pilihan Editor: Penyebab Nyamuk Lebih Haus Darah Saat Musim Kemarau
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini