Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Kekurangan Nutrisi hingga Gangguan Hormon, Inilah 5 Penyebab Umum Rambut Rontok

Salah satu penyebab paling umum rambut rontok adalah kekurangan nutrisi seperti zat besi, vitamin B12, dan vitamin D.

15 Mei 2023 | 18.56 WIB

Ilustrasi wanita dengan rambut rontok dan kusut. Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi wanita dengan rambut rontok dan kusut. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Rambut rontok bisa disebabkan oleh banyak hal. Kekurangan nutrisi serta disfungsi hormonal pasti bisa menjadi salah satu alasan utamanya. Jika sudah tahu penyebabnya, lakukan perubahan gaya hidup yang sesuai atau mengonsumsi suplemen untuk memastikan rambut rontok berkurang,

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Vishakha Shivdasani mengatakan bahwa rambut rontok, rambut menipis, garis rambut surut, sebagian besar dialami orang di beberapa titik dalam hidup. Tak peduli pria atau wanita. "Betapapun menyedihkannya masalah ini, mengatasi akar penyebab kerontokan rambut dapat membantu mencegah dan bahkan membalikkannya," ujar dia. 

Di bawah ini adalah penyebab rambut rontok menurut Shivdasani. 

1. Kekurangan zat besi

Inilah masalah yang paling umum ditemukan Shivdasani pada pasiennya. Jika anemia, folikel rambut tidak menerima oksigen dan nutrisi yang cukup. Ini hampir pasti dapat menyebabkan kerontokan rambut.

2. Kekurangan vitamin D

Vitamin D membantu merangsang folikel rambut untuk menumbuhkan rambut baru. Ketika tidak memiliki cukup vitamin D, siklus pertumbuhan rambut ini dapat terganggu dan menyebabkan penipisan rambut dan kerontokan rambut.

3. Defisiensi zinc

Zinc adalah mineral penting untuk kesehatan rambut. Ketika tidak memiliki cukup zinc, itu dapat menyebabkan miniaturisasi folikel rambut, yang berarti folikel rambut menjadi lebih kecil dan menghasilkan helai rambut yang lebih tipis dan lebih lemah. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan kerontokan rambut.

4. Disfungsi tiroid

Ketika kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik, terjadi ketidakseimbangan hormon yang dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerontokan rambut. Hipotiroidisme (kelenjar tiroid yang kurang aktif) umumnya dikaitkan dengan kerontokan rambut.

5. Kelebihan androgen

Androgen adalah hormon pria yang ada pada pria dan wanita. Ketika tubuh memproduksi terlalu banyak androgen, hal itu dapat menyebabkan kerontokan rambut. Androgen dapat mengikat reseptor di folikel rambut dan menyebabkannya menyusut, menyebabkan penipisan rambut, dan rambut rontok. Itulah sebabnya mengapa penipisan sangat umum terlihat pada wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika ingin mengatasi kekurangan nutrisi tersebut, Shivdasani menyarankan agar berbicara dengan dokter untuk mengetahui pasti jenis nutrisi dan dosisnya.  

Smriti Naswa Singh, konsultan dokter di India mengatakan bahwa penyebab paling umum rambut rontok adalah kekurangan nutrisi seperti anemia, kekurangan zat besi, vitamin B12, kekurangan vitamin D atau kekurangan elemen. 

Ada alasan lain yang juga bisa menyebabkan rambut rontok menurut Ishaan Sardesai, praktisi estetika, THT dan ahli bedah transplantasi rambut, yakni genetik (androgenetic alopecia yaitu pola kebotakan laki-laki atau perempuan) atau karena faktor-faktor tertentu yang didapat seperti merokok, kurang tidur, diet, stres, infeksi virus baru-baru ini atau bahkan karena penyakit autoimun seperti alopecia areata. 

Usia juga bisa memicu rambut rontok. “Perubahan hormonal dan faktor genetik berperan besar. Bersamaan dengan ini, stres, merokok, paparan polusi lingkungan, pola makan yang buruk, dan kurang tidur berkontribusi pada kerontokan rambut dan penurunan kepadatan rambut secara bertahap,” kata Sardesai. 

INDIAN EXPRESS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus