Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

5 Cara Mengatasi Garis Rambut yang Mundur

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi masalah mundurnya garis rambut.

11 Mei 2024 | 06.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rambut adalah mahkota kepala bagi para wanita ataupun pria. Sudah selayaknya rambut sebagai mahkota untuk dirawat dengan baik. Rambut yang tebal dan sehat juga merupakan impian bagi banyak orang terutama wanita. Namun bagi beberapa orang tidak percaya diri dengan garis rambut yang dimilikinya.

Jika para wanita sering kali mengalami kerontokan rambut, masalah rambut bagi pria adalah garis rambut yang mundur akibat usia ataupun faktor lainnya. Masalah mundurnya garis rambut tidak memiliki obat yang pasti, tetapi ada beberapa obat atau kebiasaan yang dapat membantu mengurangi ataupun memperlambatnya.

Ada perbedaan antara pria dan wanita saat mengalami garis rambut yang mundur. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, wanita lebih banyak mengalami kerontokan sehingga lepasnya rambut di kulit kepala akan menyebar. Sementara bagi pria akan mulai banyak kehilangan rambut dibagian depan kepala atau yang disebut sebagai mundurnya garis rambut.

Mundurnya garis rambut juga merupakan pertanda dari kebotakan. Keduanya akan ditandai dengan hilangnya rambut di bagian depan sampai berbentuk huruf M. Kemudian rambut bagian atas atau belakang kepala mulai rontok dan semakin menyebar ke seluruh bagian kepala.

Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi masalah mundurnya garis rambut:

1. Pengobatan herbal

Pengobatan herbal dapat menjadi salah satu solusi mengatasi mundurnya garis rambut. Tanaman saw palmetto dapat membantu mengatasi kerontokan rambut dan sudah sekitar 83,3 persen responden sudah merasakan manfaatnya. Sekitar 60 persen responden merasakan peningkatan pertumbuhan rambut secara keseluruhan dan 27 persennya mengatakan ada pertumbuhan rambut di beberapa bagian kepala.

Selain saw palmetto, Anda juga dapat menggunakan tanaman herbal lainnya seperti ginseng yang sudah dipercaya untuk menebalkan rambut dan mengurangi kerontokan. Selanjutnya, Anda juga bisa menggunakan lidah buaya, gooseberi, dan air kelapa.

2. Penggunaan minyak atsiri

Minyak atsiri atau essential oil biasa digunakan untuk pengobatan secara tradisional dalam bidang apa pun, tidak hanya merawat rambut. Minyak atsiri dapat berasal dari berbagai macam tumbuhan seperti rosemary dsn kayu cedar yang dipercaya dapat melebatkan rambut. Selain itu, dapat juga menggunakan minyak oregano ataupun minyak tumbuhan peppermint.

3. Pijat kulit kepala

Memijat kulit kepala dipercaya dapat melancarkan peredaran darah di kepala sehingga dapat menstimulasi pertumbuhan rambut dan mengurangi kerontokan. Minyak atsiri dapat ditambahkan ketika memijat kulit kepala.

4. Menjaga pola makan

Pola makan yang teratur dan konsumsi makanan yang sehat dapat menjadi solusi terbaik untuk tubuh dan pertumbuhan rambut. Menurut sebuah penelitian, pola makan orang-orang mediterania adalah salah satu yang terbaik dan terbukti bagus untuk mengatasi kerontokan. Orang-orang tersebut menerapkan pola makan sehat dengan cara mengonsumsi sayur, rempah segar, dan nutrisi lainnya yang mengandung anti inflamasi.

5. Tindakan medis

Apabila kerontokan tersebut belum bisa teratasi, konsultasi dengan tenaga medis berpengalaman menjadi solusi lainnya. Obat-obatan yang diteliti dapat membantu mengatasi rambut rontok adalah finasteride dan minoxidil. Dalam kondisi tertentu, mungkin dibutuhkan terapi plasma trombosit atau Platelet-rich plasma (PRP) therapy.

Pilihan Editor: Beda Kebotakan yang Biasa Terjadi pada Pria dan Wanita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus