Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Kelebihan dan Kekurangan Generasi Milenial

Populasi generasi milenial di Indonesia ternyata cukup banyak. Siapa mereka sebenarnya dan bagaimana karakternya?

28 Oktober 2022 | 11.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pekerja milenial/BRI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Generasi milenial sering dikaitkan dengan kemajuan teknologi pemikiran yang terbuka. Istilah Generasi Milenial dicetuskan oleh sejarawan dan penulis Amerika Serikat, William Strauss dan Neil Howe. Mereka menuliskan istilah ini dalam beberapa buku. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam situs kominfo.go.id, generasi milenial disebut kelompok yang lahir pada 1980–1990 atau awal 2000. Sementara itu, pada Jurnal Pemikiran Islam, generasi milenial diidentikkan dengan generasi muda yang melek teknologi. Mereka yang masuk dalam generasi ini tumbuh ketika teknologi sedang berkembang. Kehidupan para milenial sangat berkaitan dengan teknologi dan membuat mereka relatif sulit teralih dari teknologi, khususnya gawai. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jumlah generasi milenial di Indonesia
Populasi generasi milenial di Indonesia ternyata cukup banyak. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2020, populasi generasi milenial di Indonesia mencapai 25,87 persen dari total jumlah penduduk. 

Jumlah ini membuat generasi milenial menduduki posisi kedua terbanyak setelah generasi Z. Dengan kata lain, milenial turut menyumbang dan menjadi penggerak keberhasilan bonus demografi di Indonesia. 

Seperti yang sudah disebutkan, generasi milenial sangat dekat dengan teknologi. Salah satu ciri generasi milenial yaitu sering mengakses media sosial dan teknologi digital untuk komunikasi karena generasi ini tumbuh ketika teknologi mulai berkembang. Ciri ciri generasi milenial lainnya yaitu cukup kreatif, mampu memberikan informasi, mempunyai kemampuan luar biasa, dan produktif. 

Jika dibandingkan dengan generasi X, para milenial diketahui lebih nyaman dan berteman sangat baik dengan teknologi. Mereka sudah menggunakan teknologi dalam segala hal, termasuk belajar, belanja, berkomunikasi, hingga memesan transportasi. Tak hanya itu, ciri generasi milenial lain yaitu mudah berkomunikasi dan terbuka. Pengaruh teknologi membuat mereka lebih mudah berpikir terbuka dalam berbagai hal, termasuk ekonomi dan politik. Mereka juga lebih reaktif terhadap perubahan zaman. 

Generasi milenial juga memiliki karakter tersendiri. Dikutip dari repository.podomorouniversity.ac.id, berikut beberapa karakter generasi milenial yang perlu dipahami. 

Percaya pada UGC
Karakter pertama yang dimiliki generasi ini yaitu percaya pada user generated content (UGC) dibandingkan informasi yang datangnya satu arah. UGC merupakan informasi yang dibuat oleh pengguna dan diumumkan ke media massa, contohnya testimoni dan ulasan. 

Lebih memilih ponsel dibanding televisi
Generasi milenial cenderung lebih senang menggunakan ponsel dibanding televisi. Bahkan, mayoritas generasi ini memiliki dan menggunakan media sosial. 

Minat baca dengan cara konvensional rendah 
Cara baca konvensional seperti koran, buku, dan majalah kurang diminati generasi ini. Mereka lebih senang membaca informasi di internet atau e-book. 

Menggunakan teknologi untuk mencari informasi 
Tumbuh ketika teknologi sedang berkembang membuat generasi ini memanfaatkan teknologi untuk segala hal, tak terkecuali mencari informasi. 

Senang nontunai 
Karakteristik generasi milenial berikut yaitu senang menggunakan pembayaran nontunai. Tentu saja cara ini lebih praktis dibandingkan transaksi secara konvensional. 

Ada yang malas dan konsumtif 
Selain mempunyai karakter baik, generasi ini juga seringkali memiliki sifat malas dan konsumtif. Tentu saja tak semua memiliki sifat ini, namun tetap ada generasi milenial yang memiliki sifat buruk ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus