Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Tangerang, Banten, menyebutkan pemilih yang masuk dalam generasi milenial yakni kelahiran 1981-1996 berada pada urutan pertama terbanyak dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Kota Tangerang 2024.
Ketua KPU Kota Tangerang Qori Ayatullah mengatakan pemilih generasi milenial sekitar 36 persen, menyusul generasi X sekitar 28 persen, generasi Z sebesar 25 persen, baby boomer 10 persen, dan pre-boomer 1 persen. Qori menuturkan jumlah pemilih yang masuk kategori milenial rinciannya adalah 255.197 pemilih perempuan dan 251.557 laki-laki.
“Untuk DPT Pilkada 2024 mengalami kenaikan sembilan persen dibandingkan dengan Pemilu 2024 karena pemilih pemula yang bertambah,” kata Qori di Tangerang pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Dia mengatakan KPU Kota Tangerang juga menyebutkan DPT yang mencapai 1.377.828 tersebut tersebar di 2.706 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh wilayah Kota Tangerang.
Nantinya, kata dia, masyarakat yang telah terdata di DPT akan memiliki hak suara untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Banten, sekaligus memilih wali kota dan wakil wali kota Tangerang pada Pilkada 2024, 27 November mendatang.
Selain itu, kata Qori, KPU Kota Tangerang juga mengimbau masyarakat dapat mengecek DPT secara mandiri melalui portal atau tautan yang bisa diakses secara langsung, yakni melalui cekdptonline.kpu.go.id.
“Selanjutnya, untuk warga Kota Tangerang khusus pemilih baru yang belum terdapat atau masuk dalam DPT, bisa meminta hak suaranya kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat kelurahan,” kata dia.
Pilkada Kota Tangerang 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon. Mereka adalah pasangan calon nomor urut 1 Faldo Maldini-Mohammad Fadhlin Akbar, paslon nomor urut 2 Ahmad Amarullah-Mohamad Bonnie Mufidjar, dan paslon Sachrudin-Maryono mendapatkan nomor urut 3.
Pilihan editor: Kata Pramono Anung Soal Dana Kampanye dalam Pilgub Jakarta 2024
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini