Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda mencoba beras basmati? Beras basmati adalah beras yang biasanya digunakan untuk membuat nasi biryani. Ada beragam manfaat beras basmati bagi kesehatan, bahkan manfaatnya dipercaya lebih baik dibandingkan beras lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beras berbentuk panjang dengan aroma yang berbeda dari beras kebanyakan ini memiliki sifat yang tidak lengket saat dimasak. Beras basmati juga mampu menyerap air lebih banyak. Padi yang menghasilkan beras basmati dibudidayakan di India, Indonesia dan negara lain belum mampu memproduksi sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beras basmati yang mengandung vitamin, mineral, serat, karbohidrat, dan berbagai kandungan kaya gizi lain memiliki beragam manfaat. Berikut manfaat beras basmati bagi kesehatan.
- Memperlancar Proses Pencernaan
Melansir kanal healthguide.ng, beras basmati mengandung jumlah serat larut yang sehat. Serat ini mampu membantu proses pencernaan, mencegah sembelit dan sindrom iritasi usus besar (IBS). Dengan adanya kandungan serat larut dalam makanan sehari-hari Anda, maka makanan akan lebih mudah untuk dicerna.
- Baik Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes
Umumnya, penderita diabetes disarankan untuk meminimalisir bahkan menjauhi konsumsi nasi. Namun, penderita diabetes tidak perlu khawatir, nasi basmati memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi biasa (antara 50 dan 58). Nasi ini juga lebih rendah arsenik, sehingga terbukti sehat dan aman dikonsumsi bagi penderita diabetes selama mereka memakannya dalam porsi yang cukup (tidak berlebihan).
- Menyehatkan Jantung
Beras basmati terdiri dari beras coklat dan putih. Selain rendah arsenik, beras basmati coklat aman untuk jantung. Mengonsi beras ini mampu mengurangi kadar kolesterol, karena memiliki kandungan lemak tak jenuh. Sehingga mampu membantu menurunkan risiko terkena tekanan darah tinggi.
- Mengurangi Risiko Kanker
Mengutip dari WebMD, beras basmati coklat memiliki lebih banyak serat daripada beras basmati putih. Dibandingkan dengan beras merah lainnya, beras basmati mengandung sekitar 20% lebih banyak serat. Mengonsumsi makanan dengan jumlah serat yang lebih tinggi dapat membantu mengurangi risiko kanker tertentu, terutama kanker kolorektal.
- Menjaga Kesehatan Otak
Beras basmati kaya akan vitamin B, termasuk B1 (tiamin). Beras ini memiliki 22% dari jumlah asupan harian yang direkomendasikan dalam setiap porsi. Tiamin sangat penting untuk kesehatan otak. Kekurangan zat ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut ensefalopati Wernicke.
- Cocok untuk Menurunkan Berat Badan
Bagi Anda yang sedang mencari cara untuk mengurangi berat badan dapat mengganti nasi nasi biasa dengan nasi basmati. Hal ini karena kandungan serat pada beras basmati yang tinggi akan membuat Anda lebih lama merasakan kenyang. Selain kandungan seratnya, beras basmati juga mengandung amilosa, yaitu sejenis karbohidrat yang sangat sulit diurai.
RISMA DAMAYANTI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.