Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beras Basmati sering dianggap sebagai pilihan yang lezat dan harum untuk hidangan nasi. Namun, sayangnya, ada beberapa efek samping yang perlu diketahui setelah mengonsumsi beras basmati khususnya yang jenis putih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini terjadi karena saat proses pembuatannya, banyak nutrisi yang hilang. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai efek dari beras Basmati, dirangkum dari laman SehatQ:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Dampak Buruk pada Gula Darah dan Risiko Diabetes Tipe 2
Dalam sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi gandum olahan, termasuk beras basmati putih, dapat mempengaruhi kontrol gula darah dan meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2. Kandungan karbohidrat yang tinggi dalam beras basmati putih dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
2. Meningkatkan Risiko Obesitas
Penelitian lain yang melibatkan ribuan partisipan dan menunjukkan bahwa mengonsumsi beras putih seperti beras basmati dapat meningkatkan risiko obesitas atau kelebihan berat badan. Kandungan kalori yang tinggi dalam beras basmati putih, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan.
3. Terkait dengan Sindrom Metabolik
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan puluhan ribu orang menemukan bahwa mengonsumsi nasi putih dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik. Ini adalah kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Kadar karbohidrat yang tinggi dalam beras basmati putih dapat menjadi faktor risiko.
Mengapa Hal Ini Terjadi?
Efek-efek buruk ini berkaitan dengan dengan kadar karbohidrat dan kalori yang tinggi dalam beras basmati putih. Selain itu, beras basmati putih memiliki lebih sedikit serat dibandingkan dengan beras pada umumnya.
Cara Memasak Beras Basmati yang Sehat
Meskipun beras basmati putih memiliki beberapa efek samping, Anda masih dapat menikmatinya dengan bijak. Berikut adalah cara memasak beras basmati yang sehat:
· Cuci beras: Pastikan untuk mencuci beras basmati sebelum memasaknya. Ini akan membantu menghilangkan sebagian pati yang tidak diinginkan. Cuci beras beberapa kali hingga airnya agak jernih.
· Rendam beras: Jika Anda ingin nasi yang lembut, Anda bisa merendam beras basmati selama beberapa menit sebelum memasaknya.
· Tambahkan air: Perhatikan perbandingan antara beras dan air. Untuk setiap cangkir beras basmati, tambahkan satu setengah cangkir air.
· Metode memasak: Proses memasaknya sama seperti memasak nasi putih biasa. Anda dapat menggunakan penanak nasi listrik atau panci berat di atas kompor.
Jadi, meskipun beras basmati putih memiliki beberapa efek samping, Anda masih dapat menikmatinya dengan memasaknya dengan benar.