Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Kenali Jenis-Jenis Kasur Agar Tidur Kian Optimal

Ada berbagai jenis tempat tidur yang kerap dipakai masyarakat Indonesia seperti kasur kapuk, kasur busa, hingga kasur pegas

9 Juli 2021 | 09.00 WIB

Perajin menata dagangan kasur kapuknya di sekitar pasar tradisional Manonda Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (2/11). ANTARA/Basri Marzuki
Perbesar
Perajin menata dagangan kasur kapuknya di sekitar pasar tradisional Manonda Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (2/11). ANTARA/Basri Marzuki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Laiknya mesin yang butuh istirahat, tidur menjadi waktu yang tepat bagi manusia untuk mengistirahatkan tubuh setelah melakukan aktivitas sepanjang hari. Beberapa kondisi mempengaruhi pola dan kualitas tidur manusia, mulai dari pengaruh gaya hidup,  pengaruh makanan, obatan-obatan dan penyakit, hingga pemilihan jenis kasur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada berbagai jenis tempat tidur yang kerap dipakai masyarakat Indonesia seperti kasur kapuk, kasur busa, hingga kasur pegas.

 

Kasur Kapuk

 

Kelebihan menggunakan kasur ini adalah harganya yang murah, bobotnya yang ringan, dan tidak panas. Selain itu pengguna bisa mengatur tingkat keempukan kasur.

 

Namun kasur kapuk memiliki banyak kekurangan seperti tidak cocok bagi orang yang sensitif dengan debu. Selain itu jenis kasur kapuk sendiri diketahui harus sering dilakukan perawatan supaya kapuknya tidak keluar.

 

Kasur juga harus sering dijemur untuk meminimalisir kutu atau tungau. Tektur kasur yang memiliki banyak lipatan sangat cocok untuk tempat berkembang  kutu.

 

Kasur Busa

Jenis kasur ini mengikuti bagaimana bentuk tubuh saat tidur sehingga cukup nyaman untuk awal waktu penggunaan. Selain itu harganya juga cukup murah

 

Hanya saja seiring lama waktu penggunaan kasur busa kian menipis mengikuti bentuk beban yang sering menhimpitnya.

 

Kasur Pegas

Kasur jenis ini dinilai membuat tidur lebih nyaman karena terdiri dari banyak pegas dan dilapisi busa. Daya lontar kembali dari pegas membuat kasur bisa mengikuti kontur tubuh sehingga membuat tidur lebih nyaman.

 

Kekurangan kasur pegas adalah ukurannya yang besar dan berat hingga sulit dipindahkan serta harganya yang mahal.

 

TIKA AYU

 

Baca Juga:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus