Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kenali Penyebab Munculnya Gangguan Bipolar

Penyebab munculnya gangguan bipolar seperti yang dikutip dari laman blackdoginstitute.org.au ada 4.

25 Januari 2022 | 15.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi gangguan bipolar (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Gangguan bipolar adalah penyakit mental yang membawa suasana hati tinggi dan rendah yang parah dan perubahan dalam tidur, energi, pemikiran, dan perilaku, dikutip daei laman webmd.com.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyebab munculnya gangguan bipolar seperti yang dikutip dari laman blackdoginstitute.org.au ada 4 diantaranya genetika, faktor lingkungan, penyakit fisik, zat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Faktor genetik sebagai penyebab bipolar disorder dijelaskan dalam satu penelitian "The Genetics of Bipolar Disorder", mengemukakan bahwa risiko kekambuhan BPD pada kerabat tingkat pertama pasien BPD adalah sekitar 9%, kerabat probands dengan BPD juga berisiko tinggi (sekitar 3 kali lipat) dari gangguan depresi mayor unipolar (MDD).

Studi keluarga juga menunjukkan bahwa bipolar I dan II setidaknya sebagian berbeda secara genetik: risiko gangguan bipolar II lebih tinggi di antara kerabat pasien dengan bipolar II daripada di antara kerabat pasien dengan gangguan bipolar I (Gershon et al., 1982, Andreasen et al., 1987, Heun dan Maier, 1993).

Meskipun dalam beberapa penelitian risiko bipolar I juga meningkat pada kerabat dari probands bipolar II, menunjukkan bahwa gangguan mood ini tidak sepenuhnya berbeda secara etiologis. Dikutip dari laman ncbi.nlm.nih.gov.

Sederhananya, faktor genetik pada gangguan bipolar disorder sumbangkan 80 persen dari penyebab tersebut. Salah satu orang tua punya gangguan bipolar di keluarga, anaknya kemungkinan 10 persen mengalami hal yang sama.

Selanjutnya : Sedangkan bila kedua orang tua megalami kondisi bipolar disorder,,,


Sedangkan bila kedua orang tua megalami kondisi bipolar disorder maka risikonya berlipat menjadi 40 persen. 

Penyebab gangguan bipolar berikutnya adalah faktor lingkungan. Hal ini diartikan bahwa adanya suatu hal seperti peristiwa ataupun pengalaman yang penuh tekanan.

Laman mind.org.uk, menjelaskan tekanan yang ada di sekitar lingkungan menghubungkan awal gejala, seperti adanya tekanan dari rasa traumatis kehilangan, kekhawatiran. Walaupun kondisi tekanan di atas tidak langsung berkaitan memunculkan kondisi bipolar, namun kondisi-kondisi tekanan seperti di atas dapat memicu episode mania atau depresi. 

Penyebab gangguan selanjutnya ada penyakit fisik yang gejala penyakit tersebut menyebabkan bipolar disorder yang dikacaukan dengan mania atau hipomania.

Menyadur dari laman mayoclinic.org, menjelaskan Mania dan hipomania adalah dua jenis episode yang berbeda, tetapi mereka memiliki gejala yang sama. Mania lebih parah daripada hipomania dan menyebabkan masalah yang lebih nyata di tempat kerja, sekolah dan kegiatan sosial, serta kesulitan hubungan. Mania juga dapat memicu istirahat dari kenyataan (psikosis).  

Zat yang dimaksud menyebabkan gangguan bipolar adalah zat atau obatan yang dapat memicu hipomanik, bentuknya seperti kokain, ekstasi, dan amfetamin, prednison atau kortikosteroid. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus