Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi paru-paru adalah kondisi yang disebabkan oleh patogen sehingga menyebabkan peradangan pada paru-paru. Jenis utama infeksi paru-paru adalah bronkitis dan pneumonia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari National Health Service UK, bronkitis disebabkan oleh virus, sedangkan pneumonia sebagian besar disebabkan oleh bakteri. Kedua infeksi ini mungkin memiliki gejala yang sama seperti kanker paru-paru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu, kanker paru-paru adalah jenis kanker yang dimulai ketika sel-sel pada paru-paru mulai tumbuh di luar kendali. Lantas, bagaimana cara membedakan keduanya?
Infeksi dapat menular melalui udara
Infeksi paru-paru menular. Dikutip dari Times of India, ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, mereka mengeluarkan tetesan kecil cairan yang mengandung virus atau bakteri ke udara. Hal ini dapat terhirup oleh orang lain, sehingga membuat mereka juga berisiko tertular.
Terkait penyebab kanker paru-paru, merokok adalah penyebab nomor satu dan menjadi penyebab atas sekitar 90 persen kasus kanker paru-paru. Beberapa orang mungkin juga berisiko karena riwayat keluarga terkena kanker paru-paru.
Gejala infeksi paru-paru
Beberapa tanda yang berhubungan dengan infeksi paru-paru meliputi batuk terus-menerus, batuk berdahak kuning atau hijau, dan batuk darah. Tanda-tanda lainnya termasuk sesak napas atau pernapasan cepat dan dangkal, mengi, demam, detak jantung cepat, hingga nyeri dada atau sesak.
Bagaimana cara membedakan infeksi paru-paru dan kanker paru-paru?
Kebanyakan orang sembuh dari infeksi dada dalam hitungan minggu. Namun, batuk terus-menerus, sesak napas, dan nyeri yang tidak diketahui penyebabnya bisa jadi merupakan tanda kanker paru-paru. Infeksi dada yang berulang juga bisa disebabkan oleh kanker paru-paru.
Kunci dalam menentukan apakah suatu kondisi adalah infeksi paru-paru atau kanker paru-paru adalah waktu. Jika gejala seperti batuk terus berlanjut selama jangka waktu lebih dari tiga minggu atau lebih, sebaiknya segera temui dokter untuk menyingkirkan kemungkinan kanker. Hal yang sama berlaku untuk infeksi paru-paru berulang. Perhatikan bahwa tanda-tanda ini tidak selalu berkaitan dengan kanker.
Gejala kanker paru-paru lainnya
Selain komplikasi yang disebutkan di atas, gejala lainnya kanker paru-paru adalah batuk darah, nyeri dada atau bahu yang tidak kunjung membaik, suara serak selama tiga minggu atau lebih, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.