Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Kenalkan Scamp the Tramp, Anjing Terjelek Sedunia 2019

Scamp the Tramp dari California memenangkan kontes anjing terjelek sedunia di kontes tahunan World's Ugliest Dog Contest. Apa sih uniknya?

23 Juni 2019 | 10.21 WIB

Scamp the Tramp, pemenang World's Ugliest Dog Contest 2019 (Instagram @chichacha6)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Scamp the Tramp, pemenang World's Ugliest Dog Contest 2019 (Instagram @chichacha6)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya anjing yang populer adalah yang paling cantik, tapi tidak dengan Scamp the Tramp. Anjing bermata kecil dan berbulu ikal ini memenangkan kontes anjing terjelek sedunia di kontes tahunan World’s Ugliest Dog Contest, Jumat, 21 Juni 2019 malam.

Baca juga: Sebab Daging Anjing Dilarang, Salah Satunya Rentan Rabies

Pemilik Scamp the Tramp, Yvonne Morones dari Santa Rosa, California, Amerika Serikat, memenangkan hadiah sebesar US $ 1.500, atau sekitar Rp 21 juta, dalam bentuk tunai dan US$ 1.500 untuk disumbangkan ke penampungan hewan. Ia juga membawa sebuah piala seukuran Rottweiler.

"Dia Scamp the Champ, tidak lagi Scamp the Tramp," kata Morones kepada Santa Rosa Press-Democrat, seperti dikutip Time, usai kemenangannya. "Saya pikir kemenangan ini karena para penonton melihat semangatnya yang indah dan semua yang dia berikan kembali kepada masyarakat."

Hal yang dianggap menarik dari anjing ini adalah tubuhnya yang kecil seolah tidak berkembang, kaki pendek, dan tanpa gigi. Bulunya kombinasi hitam dan abu-abu yang gimbal pada bagian punggungnya.

Hal lain yang membuat juri menjatuhkan pilihan kepadanya adalah resumenya yang panjang. Ia adalah anjing terapi sosial. Mewakili masyarakat Sonoma County di sebuah stan acara, dan rajin menyapa penumpang di bandara.

Scamp yang melakukan kunjungan sukarela ke anak-anak sekolah dan pusat warga senior setempat, dipungut Morones di Compton, California, pada 2014. Ia mengetahui keberadaan anjing ini dari aplikasi Petfinder. 

Morones mengisahkan, anjing ini ia temukan dalam perjalanan pulang. Ia melihat anjing itu menggeleng-gelengkan kepala. “Sepertinya dia tahu dia telah menemukan rumah untuk selamanya,” kata Morones.

Ini bukan hewan peliharaan pertama Morones yang memenangkan kontes serupa. Saudara adopsi Scamp lainnya, Nana and Munchkin, pernah menjadi pemenang tahun-tahun sebelumnya. 

Scamp the Tramp mengalahkan 18 kontestan lain. Para kontestan bersolek dan mengenakan atribut aneh, lalu berjalan di karpet merah di Sonoma-Marin Fairgrounds di jantung negara anggur California Utara. Bukan hanya wajah murung, anjing-anjing itu juga memamerkan lidahnya, kaki tertunduk, dan penampilan yang selalu bingung.

Penenang kedua diraih anjing Peking Wild Thang yang memiliki mata sebesar manik-manik dan lidah yang aneh. Lalu juara ketiga adalah anjing Chihuahua, Tostito, dengan telinga dan lidah aneh yang seperti baru tersengat listrik.

Adapun People's Choice Award tahun ini jatuh ke Meatloaf, campuran anjing bulldog dengan gigi yang menonjol. Ia memiliki mata yang aneh dan taring yang tampak unik.

Humas kontes ini, Christy Gentry, mengatakan kompetisi ini bukan hanya tentang menjadi jelek. “Para juri mencari atribut khusus seperti menggantung lidah, air liur, air liur (semakin banyak semakin baik). Mungkin bercak kulit atau rambut yang tidak biasa, ” kata dia.

Baca juga: Dikira Anjing, Penyanyi Malaysia Ternyata Pelihara Beruang Madu

Kontes tahun lalu dimenangkan oleh anjing bulldog Inggris, bernama Zsa Zsa. Ia memiliki lidah yang menggantung hampir ke tanah, dan meneteskan air liur ke seluruh tubuhnya saat bersin. Sayanganya, tak lama kemudian Zsa Zsa mati di usia 9 tahun.

TIME | NEW YORK TIMES

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus