Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kalender adalah instrumen penting untuk memahami angka tanggal selama menjalani kehidupan di dunia. Di dunia ini setidaknya dikenal dua jenis kalender, yaitu kalender hijriah dan kalender Masehi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedua kalender tersebut dapat digunakan untuk melihat dan menetapkan penanggalan, tetapi yang lebih banyak digunakan oleh orang-orang yang mayoritas beragama Islam adalah kalender Hijriah. Kalender Hijriah diadopsi oleh umat Islam sebagai panduan dalam menjalankan aktivitas keagamaan sesuai dengan ajaran Rasulullah Muhammad SAW.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, terdapat perbedaan yang cukup mencolok antara kalender masehi dan kalender hijriah. Berikut adalah perbandingan antara kedua kalender tersebut:
- Perhitungan Tanggal
Kalender Hijriah menghitung tanggal berdasarkan pergerakan bulan terhadap bumi, sementara kalender Masehi menghitung tanggal berdasarkan pergerakan matahari terhadap bumi.
- Penentuan Awal Hari
Penentuan awal hari antara kalender Masehi dan kalender Hijriah memiliki sedikit perbedaan. Kalender Masehi menghitung awal hari berdasarkan pukul 00.00 dini hari waktu setempat, sementara kalender Hijriah menghitung awal hari berdasarkan terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari.
- Sejarah Penanggalan
Tanggal 1 dalam kalender Masehi merujuk pada kelahiran Nabi Isa AS, sedangkan tanggal 1 dalam kalender Hijriah merujuk pada hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah.
- Bentuk Angka Tanggal
Kalender Hijriah sangat terkait dengan umat Islam, oleh karena itu, angka penanggalannya menggunakan angka atau ejaan Arab. Sementara itu, angka penanggalan kalender Masehi menggunakan angka alfabet.
- Jumlah Hari
Jumlah hari dalam kalender Masehi bisa mencapai 31 hari dalam satu bulan, sementara kalender Hijriah hanya mencapai 29-30 hari dalam satu bulan. Sehingga total hari dalam satu tahun pada Kalender Hijriah berkisar antara 354-355 hari, sedangkan pada Kalender Masehi adalah 365 hari.
Sejarah Singkat Kalender Masehi
Dilansir dari repository.uin.suska.ac.id, kalender masehi merupakan sistem kalender matahari yang juga dikenal sebagai kalender miladiah. Istilah Masehi pada kalender merujuk pada Masihiyyun.
Pada 753 SM, kalender ini disempurnakan dan digunakan oleh bangas Romawi Kuno. Itu yang membuat Kalender Masehi juga kerap diberi nama Kalender Romawi Kuno.
Sejarah Singkat Kalender Hijriah
Kalender hijriah merupakan kalender yang digunakan oleh umat Islam dalam beraktivitas dan menentukan tanggal atau bulan yang berkaitan dengan ibadah seperti Puasa sampai Lebaran.
Kalender hijriah setidaknya sudah digunakan oleh umat Islam sejak empat ribu tahun lebih sebelum Masehi.
ANANDA BINTANG I PRIMANDA ANDI AKBAR I ASMA AMIRAH
Pilihan Editor: 5 Perbedaan Kalender Hijriah dan Kalender Masehi