Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Keunikan Batik Pekalongan: Motif Jlamprang dan Warnanya Terang

Sebagai daerah yang terletak di pesisir utara Jawa, batik Pekalongan memiliki motif batik yang beragam karena banyak bertemu dengan kebudayan lain.

2 Oktober 2021 | 17.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pedagang menata pakaian batik di Pasar Batik Setono, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu, 5 Mei 2021. Penjual berharap penjualan sistem dalam jaringan (online) bisa lebih baik. ANTARA/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tiap daerah di Indonesia memiliki corak batik yang berbeda-beda. Biasanya motif batik dipengaruhi oleh karakteristik daerah setempat. Seperti halnya motif batik Pekalongan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Batik Pekalongan banyak ditemui pada daerah pesisir utara Pulau Jawa. Uniknya, ragam motif yang ada dalam batik Pekalongan terus berubah mengikuti zaman. Awalnya motif batik Pekalongan muncul saat adanya pertemuan berbagai bangsa karena daerahnya yang terletak di pesisir laut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kebudayaan seperti Asia, Melayu, Arab, Jepang, dan Tiongkok menambah dinamika motif pada batik pekalongan. Motif batik pekalongan yang diproduksi oleh keturunan Tiongkok biasanya memiliki corak khas seperti naga atau burung phoenix. 

Saat masa penjajahan Jepang muncul motif hokokai. Ada juga motif batik buketan yang terinspirasi dari budaya Belanda. Meski motifnya beragam, dikutip dari pekalongankota.go.id, motif asli batik Pekalongan adalah motif jlamprang. Motif ini berbentuk seperti nitik yang termasuk dalam batik geometris. 

Disebutkan pula, motif jlamprang ini adalah motif yang dikembangkan oleh pembatik keturunan Arab. Di mana Umat Islam di Arab tidak memakai hiasan benda hidup seperti binatang atau burung-burungan. 

Motif jlamprang merupakan motif kosmologis yang memprioritaskan alur ceplokan berbentuk lung-lungan dan juga bunga padma yang berarti tentang peranan dunia kosmis yang datang mulai sejak agama Buddha serta Hindu berkembang di tanah Jawa.

Selain memiliki motif batik yang unik dan beragam, yang menjadi daya tarik dari batik Pekalongan ini ada pada warnanya. Salah satu ciri batik pesisir dengan warna cerah juga terimplikasi pada batik Pekalongan. Biasanya batik pekalongan berwarna merah muda, hijau, kuning, biru, dan jenis-jenis warna yang mudah ditemui. 

TATA FERLIANA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus