Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sarang walet diketahui memiliki nilai jual yang tinggi. Bukan tanpa sebab, sarang yang terbuat dari air liur burung itu sendiri baik untuk kesehatan sehingga memiliki daya jual yang tinggi. Sarangnya ini biasanya dimasak untuk campuran obat tradisional dan makanan mewah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebiasaan burung walet yaitu hidup di lubang, gua-gua, rumah atau gedung yang redup dan gelap serta lembab. Burung walet ini memanfaatkan langit-langit gua atau plafon rumah untuk membuat sarang sebagai tempat istirahat dan berkembang biak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sarang walet juga amat diminati hingga dilakukan perdagangan internasional, salah satunya China. Dilansir dari news.unair.ac.id, Indonesia merupakan negara penghasil sarang burung walet terbesar di dunia. Total produksinya mencapai 700 ton pertahun.
90 persen hasil produksi diekspor ke China dengan nilai jual sekitar Rp40 hingga 100 juta perkilogramnya. Tak berlebihan sarang burung walet disebut juga sebagai emas putih.
Emas putih tersebut dibuat dari air liur yang mengeras yang dimuntahkan oleh burung walet untuk dijadikan sarangnya. Selain itu sarang tersebut juga mengandung bulu dan kotoran lainnya. Sarang burung walet yang akan dimakan dibersihkan dari bulu, pasir dan dan kotoran lainnya dengan cermat sebelum dimasak.
Dilansir dari healthline, masyarakat Tionghoa menggunakan sarang ini untuk bahan sop sebagai suplemen obat. Untuk membuatnya, sarang burung walet direbus dua kali dengan gula batu. Proses persiapannya bisa hingga berjam-jam.
Disebutkan rasa kuahnya ringan, dengan tekstur agak lengket seperti putih telur. Di beberapa restoran khas Asia, dapat ditemukan hidangan ini disiapkan sebagai menu utama, terkadang disajikan dengan mie, makanan laut, atau sayuran.
Manfaat Sarang Walet
Dalam sarang walet yang bisa dimakan ditemukan sejumlah besar senyawa bioaktif yang dapat meningkatkan kesehatan, yaitu glukosamin, asam sialat, asam lemak, vitamin, mineral, antioksidan, dan asam amino.
Selain itu nutrisi utama yang terkandung dalam sarang burung walet ialah karbohidrat, glikoprotein, kalsium, natrium, magnesium, seng, mangan, serta zat besi.
Dengan banyaknya kandungan penting di dalamnya, tentu sarang walet memiliki manfaat kesehatan di baliknya. Berikut beberapa diantaranya seperti dilansir dari healthline
1. Pengobatan tradisional
Pengobatan tradisional Tiongkok mengklaim bahwa sarang walet yang dapat dimakan berfungsi sebagai obat tradisional untuk penyakit seperti TBC, asma, dan masalah perut.
Dikatakan pula bahwa sarang burung walet dapat meningkatkan libido, memperkuat fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan energi dan metabolisme, serta melancarkan sirkulasi. Sifat-sifat ini bahkan telah diteliti dalam penelitian tabung reaksi walaupun perlu dibuktikan dengan berbagai bukti tambahan.
2. Menangkal penyakit
Beberapa senyawa bioaktif yang ditemukan dalam sarang burung walet yang dapat dimakan berpotensi menghambat virus flu. Selain itu tiga penelitian menunjukkan bahwa komponen sarang burung walet mungkin dapat menghancurkan sel kanker yang tumbuh dengan cepat.
3. Kesehatan otak
Menurut penelitian, sarang burung mungkin memiliki sifat pelindung otak. Penyakit Alzheimer, parkinson, cedera otak, dan stroke semuanya terkait dengan gangguan kognitif karena peradangan di otak.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sarang burung walet dapat meningkatkan kinerja kognitif dengan menurunkan peradangan dan stres oksidatif. Stres oksidatif adalah ketika radikal bebas yang berpotensi menjadi penyebab penyakit merusak sel-sel tubuh dengan mengubah struktur kimianya.
4. Mengontrol manajemen diabetes
Kadar gula darah tinggi dapat meningkatkan stres oksidatif dan merupakan faktor risiko utama penyakit jantung pada penderita diabetes. Hasil penelitian pada tikus telah menunjukkan bahwa sarang burung walet dapat melindungi pembuluh darah penderita diabetes dari stres oksidatif.
5. Kesehatan kulit
Tak hanya untuk kesehatan organ dalam, sarang burung walet dipercaya sebagai perawatan kecantikan, dapat melembabkan, memutihkan, dan melindungi kulit dari oksidasi. Faktanya, protein yang ditemukan dalam sarang burung walet telah terbukti melindungi penghalang kulit dan memberikan sifat anti-penuaan.
Penelitian membuktikan, sarang walet dapat memperbaiki tekstur permukaan kulit. Beberapa orang percaya bahwa sarang ini memiliki tekstur dan struktur seperti kolagen yang dapat memperkuat kolagen wajah dan memperbaiki kulit yang kendur.
ANNISA FIRDAUSI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.